Skip to main content

Pemkot Surabaya Gandeng Mayapada Group Sediakan Paket Ramadhan

SURABAYA (Media Bidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Mayapada Grup dan Tahir Foundation menyediakan sebanyak 5.000 paket sembako bagi warga Kota Surabaya selama bulan Ramadan. Kerjasama ini dilakukan untuk melakukan stabilisasi harga kebutuhan pokok di bulan Ramadan dip pasaran. Diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja walikota siang tadi (20/6), secara simbolis diserahkan satu buah paket sembako oleh Komisari Bank Mayapada Hendra Mulyono.
Dalam kesempatan tersebut, Komisari Bank Mayapada Hendra Mulyono menjelaskan, bahwa program safari Ramadan seperti ini adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh Mayapada Grup dan Tahir Foundation. Paket seharga 150 ribu per kardus itu, dihibakan oleh Mayapada Grup kepada Pemkot Surabaya, dan diserahkan juga sepenuhnya terkait pengaturan distribusinya.
"Jika pada instansi lain satu paket dijual dengan setengah harga, maka di sini kami bertemu dengan Walikota menyerahkan secara simbolis satu paket sembako yang berisi beras 5 kg, gula pasir 1kg, minyak goreng 1 liter, kopi dan mie instan. Nantinya, pengaturan distribusi akan kami serahkan kepada walikota," tegas Hendra Mulyono.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut baik atas apa yang dilakukan Mayapada Grup, walikota turut menjelaskan paket sembako ini akan digunakan untuk menurunkan harga sembako yang terus naik selama bulan ramadan hingga menjelang lebaran. Nantinya, sembako akan dijual dengan harga murah, dan hasilnya akan digunakan untuk membantu warga yang kekurangan.
"Sembako ini akan dijual di lima (5) titik, seperti daerah Manukan Kulon, Wonosari, dan Karang Pilang. Pemkot sudah mempelajari kantong-kantong daerah yang membutuhkan. Nantinya sembako yang dijual harganya akan jauh lebih murah disbanding pasar murah. Pasar murah ini akan dilakukan hingga harga di pasaran kembali stabil," tegas walikota.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni