Skip to main content

Dinsos Kembali Buka Program Beasiswa Garuda Indonesia

SURABAYA (Media Bidik) - Setelah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Garuda Indonesia melalui anak usahanya PT Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aero Asia pada 26 Mei lalu. Sebanyak 12 calon taruna berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu di Kota Surabaya, telah diterima dan kini sedang mengenyam pendidikan Basic Aircraft Structure di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbang (ATKP) Surabaya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya Supomo menjelaskan, total kuota untuk beasiswa ini adalah sebanyak 24 calon taruna. Sementara itu, pada proses rekrutmen dan seleksi pada bulan Mei telah tercukupi 12 calon taruna.
"Dengan ini kami mengumumkan ke masyarakat bahwa Dinsos kembali membuka rekrutmen dan seleksi untuk pendidikan Basic Aircraft Structure di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbang Surabaya. Nantinya setelah mengenyam pendidikan, para taruna ini akan bekerja dan mengikuti ikatan dinas di Garuda Mintenance Facility Aero Asia," imbuh Supomo.
Supomo menambahkan, beasiswa ini diutamakan untuk warga Kota Surabaya dari keluarga tidak mampu, berusia 18-21 tahun, lulusan SMA/MA jurusan IPA, atau Siswa SMK jurusan teknik, dengan nilai rata-rata UAN dan UAS lebih dari tujuh, selain itu nilai Bahasa Inggirs, Matematika dan Fisika juga lebih dari tujuh. "Untuk pria minimal tinggi badan 165cm, dan untuk wanita 160cm. Diharapkan calon taruna ini memiliki berat badan yang ideal, sehat jasmani, tidak buta warna dan tidak berkacamata," tegas Supomo.
Mantan Camat Kenjeran ini juga menyebutkan, untuk kelengkapan administrasi, calon taruna diwajibkan untuk melampirkan foto berwarna ukuran 3x4, fotocopy KTP, Kartu Keluarga, Ijasah. Selain itu, diharapkan juga melampirkan surat keterangan miskin dari Kelurahan, surat pernyataan belum menikah, surat keterangan sehat yang dikeluarkan dokter pemerintah yang menyebutkan tidak buta warna dan tidak berkacamta, selain itu diwajibkan juga melampirkan surat keterangan hasil ujian nasional.
"Untuk mempermudah pendaftar, selain bisa menyerahkan berkas administrasi di Kantor Dinas Sosial Jl. Arif Rahman Hakim No. 131 – 133. Pendaftaran juga bisa dilakukan secara online. Kelengkapan administrasi bisa di-scan dan dikirimkan ke alamat email dinassosialsurabaya@gmail.com. Setelah itu, hardcopy diharapkan dibawa saat test seleksi," imbuh Supomo.
Nantinya, seleksi administrasi meliputi kelengkapan persyaratan administrasi akan dilakukan oleh Dinas Sosial Surabaya. Sementara rangkaian seleksi tes akan dilakukan oleh pihak Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbang (ATKP) Surabaya. "Pendaftaran diterima paling lambat Jumat 17 Juni 2016 pukul 3 sore. Diharapkan dengan adanya beasiswa ini, masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik. Dan kedepan putra – putri Kota Surabaya bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," imbuh Supomo.(pan)




Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni