Skip to main content

Dewan Jatim Himbau PU Pengairan Antisipasi Banjir Kiriman Bengawan Solo

SURABAYA (Media Bidik) – Pasca bencana banjir bandang yang terjadi di Jawa Tengah minggu kemarin berdampak was-was bagi masyarakat yang berada di daerah Bojonegoro Jawa Timur, pasalnya volume air sungai yang terus meningkat di Bengawan Solo tersebut akan melintasi di kabupaten Bojonegoro.
    
Menurut Anggota DPRD Jatim Khozanah Hidayati,S.P  mengatakan bahwa meskipun Pemerintah Provinsi menyatakan volume air sungai bengawan Solo masih di titik aman, namun sebagai wakil rakyat yang maju dari daerah tersebut merasa prihatin, seharusnya Dinas PU Pengairan sejak dini melakukan upaya untuk menangulangi banjir kiriman dari bengawan solo yang dari tahun ketahun sering kali terjadi.
    
" Jangan hanya karena ada bencana banjir bandang terjadi, kemudian Pemerintah melalui dinas-dinas yang terkait baru bergerak, sudah saatnya menjadi evaluasi bersama bagaimana caranya Kabupaten Bojonegoro ini tidak menjadi langganan banjir kiriman dari bengawan Solo," tegas Ana (sapaan akrab) saat di konfirmasi di gedung DPRD Jatim,Rabu (22/6).
   
Politisi muda asal PKB Jatim ini juga menghimbau kepada Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Badan  Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro terus mewaspadai banjir kiriman yang akan terjadi tersebut, sebab jika ini tidak diwaspadai secara serius di khawatirkan masyarakat Bojonegoro akan terkena bencana banjir bandang dasyat yang tidak kita inginkan.
   
" Saya minta kepada dinas-dinas yang terkait untuk saling berkoordinasi baik dari PU Pengairan Jatim,  BBWS dan Pemerintah setempat supaya mengantisipasi kemungkinan banjir kiriman dari bengawa Solo mengingat cuaca sekarang sangat ekstrim dan yang paling penting  masyarakat  Bojonegoro harus tetap waspada," pinta Anggota Komisi D DPRD Jatim ini. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...