Skip to main content

Satpol PP Jatim Juarai Lomba Voly Antar SKPD

SURABAYA (Mediabidik) – Dalam rangkah memeriahkan HUT RI ke 71tahun, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengadakan berbagai perlombaan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Jatim, salah satunya perlombaan Voly , yang mana dalam pertandingan tersebut tampak seru dan menarik.
     
Seperti di ketahui dalam pertandingan tersebut terjadi  persaingan seru antara SKPD di lingkup Pemprov Jatim, dan dua team yang masuk final adalah Bappeda dan Satpol PP Jatim.

Akhirnya pertandingan final untuk merebutkan juara pertama di menangkan Satpol PP Jatim, setelah sebelumnya kedua tim tersebut saling bertanding secara sportifitas dan menjunjung tinggi olah raga.
   
Menurut Drs.H. Sutartib Ketua Tim Voly  Pol PP  Jatim saat di temui usai memenangkan pertandingan Voly dalam rangkah memeriahkan HUR RI ke 71  mengatakan bahwa untuk menjadi juara harus butuh latihan yang serius dan yang paling penting kompak selalu dan jangan pernah meremehkan lawan.
    " Saya selalu menerapkan kepada tim Voly saya untuk selalu berlatih secara serius dan tidak boleh meremehkan lawan dan ini menjadi kunci keberhasilan kita bisa menjuarai lomba Voly dari tahun ketahun," terang kasatpol PP Jatim, Jumat (2/9).
    
Kedepan, lanjut Sutartib, untuk mempertahankan Tim Voly Satpol PP Jatim agar tetap menjuarai kembali perlombaan Agustusan khususnya olah raga Voly di kalangan SKPD Pemprov Jatim, dirinya meminta kepada anggotanya tetap berlatih dan jangan pernah berfikir untuk meremehkan orang lain.
    " Menghargai dan saling kerja sama sesama tim merupakan salah satu kunci sukses dalam meraih cita-cita ," jelas Bapak yang memiliki putra- putri seorang dokter ini.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni