Skip to main content

Kontraktor Ingkar Janji, Armudji Cuek

SURABAYA (Mediabidik) - PT Cipta Karya Multi Teknik selaku pelaksana proyek pembangunan basement Balai Pemuda Surabaya dianggap ingkar janji terhadap korban kecelakaan kerja yang menimpa seorang petugas keamanan (Pamdal) DPRD kota Surabaya, Suyono dianggap tak bisa dibenarkan.

Pasalnya hingga hari ketiga pasca insiden terjepitnya jari kaki dan tangan korban akibat aktivitas proyek, janji pihak kontraktor untuk memberikan santunan tak kunjung terwujud. Dampak kejadian tersebut korban belum bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Belum mas, cuma saudara saja yang datang menjenguk saya," ujar Suyono.

Sementara itu, wakil ketua DPRD Surabaya Ratih Retnowati mengatakan, sudah sewajarnya jika PT Cipta Karya Multi Teknik membantu perawatan korban, karena kejadian itu masih dilingkungan proyek.

"Ini soal kemanusiaan, siapa yang mau kakinya tergencet plat seperti itu, dan siapa yang menganggap bahwa insiden itu tidak ada kaitannya dengan proyek itu, kan kakinya tergencet gara-gara trucknya proyek, dan plat itu juga miliknya proyek, jangan ngaco ah," tegasnya, Kamis (29/6/2016)

Ia meminta semua kalangan, termasuk pimpinan dan anggota dewan untuk tidak memanfaatkan insiden ini demi kepentingan pribadi. Bahkan bila perlu membantu dalam bentuk apapun berupa materi maupun support moral.

"Sebagai sesama manusia, kami semua juga punya kewajiban untuk membantu, jangan coba-coba untuk menjadikan ini sebuah kesempatan, siapapun dan apapun jabatannya. Jangan. Sekali lagi jangan, itu dosa besar, kecuali kalau sudah tertutup rasa kemanusiaan," katanya.

Terpisah, Ketua DPRD kota Surabaya Ir. Armuji menjelaskan bahwa pihak kontraktor telah menyelesaikan janjinya yang akan memberikan santunan kepada pihak korban.  "Wes di selesaikan kok", jawab Armudji singkat.

Padahal sebelumnya, politisi dari Fraksi PDIP ini, dengan tegas mengancam pihak kontrkator pelaksana akan menghentikan kegiatan pembangunan, jika tidak segera menyelesaikan insiden ini. Ironisnya ancaman tersebut hanya gertak sambal belaka.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni