Skip to main content

Komisi E Desak Dinkes Jatim Antisipasi Virus Zika

Dr.Benjamin Kristianto,Mars
SURABAYA (Mediabidik) – Ancaman virus zika asal Negara Singapura masuk ke Jawa Timur perlu diwaspadai, upaya ini perlu dilakukan sebagai tindakan preventif atau pencegahan agar masyarakat Jatim aman dari ancaman virus penyakit yang membahyakan tersebut.
  

Dr.Benjamin Kristianto,Mars Anggota Komisi E DPRD Jatim yang menangani Kesehatan mengatakan, jika ini tidak terpantau maka viris zika bisa membahayakan warga Jawa Timur, karena virus yang dikenal banyak menyerang masyarakat Singapura tersebut berpotensi bisa masuk Jatim.
   

Politisi asal Fraksi Partai Gerindra Jatim ini juga menghimbau kepada masyarakat Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan lebih proaktif melakukan prefentif atau pencegahan." Lebih baik mencegah dari pada mengobati, sebab tidak menutup kemungkinan virus ini akan masuk ke Indonesia, sehingga masyarakat harus mengangtisipasi supaya masyarakat lebih siap," terang dr Beny saat  di temui di ruang kerjanya,Selasa (6/9).
     

Menurut wakil rakyat yang satu ini dan kebetulan berprofesi seorang dokter menegaskan bahwa virus zika ini membahayakan masyarakat utamanya generasi muda penerus bangsa, sebab virus yang diberasal dari nyamuk demam berdarah ini menyerang para kondisi bayi lahir dengan kepala mengecil dan mengalami cacat otak. 
    

Karena itu, tegas dr.Beny, upaya preventif cukup dengan perilaku sederhana, yaitu dengan mengantisipasi pertumbuhan nyamuk penyebab demam berdarah." Masyarakat cukup menggalakkan 3M (Mengubur, Menanam dan Menutup) dan kebiasaan ini harus disosialisasikan agar masyarakat melakukan gerakan 3M tersebut secara serius," pungkas Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Jatim. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...