Skip to main content

Pemkot Berikan 46 Hewan Kurban di Masjid Eks Lokalisasi dan Panti Asuhan

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan 46 ekor hewan kurban kepada sejumlah masjid di eks lokalisasi dan panti asuhan. Hewan kurban yang disalurkan terdiri dari 15 ekor sapi dan 31 ekor kambing. Hewan kurban tersebut, merupakan hasil bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Surabaya, Developer dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebelum dilakukan pendistribusian, hewan kurban tersebut telah dilakukan pengecekan kesehatan oleh dokter hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya.

Selain menerima bantuan berupa hewan kurban, Pemkot Surabaya juga menerima uang shodaqoh Rp 60.764 juta, yang terkumpul sejak 21 Agustus 2018. Dana tersebut, nantinya akan disumbangkan untuk bantuan korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Usai melaksanakan Shalat Idul Adha bersama di Taman Surya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kemudian secara simbolis menyerahkan hewan kurban berupa sapi seberat 800 kilogram, kepada Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Surabaya. Sementara Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana menyerahkan hewan kurban kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya.

Pada momen Idul Adha 1439 H ini, Wali Kota Risma mengajak seluruh warga Kota Surabaya, untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi mengingat kebesaran Allah SWT. Hal tersebut tercermin dalam kisah Nabi Ibrahim As, yang selalu taat dan patuh dalam setiap menjalankan perintahnya.

"Kita dalami, kita renungkan untuk pengorbanan Nabi Ibrahim ini. Terutama untuk saudara-saudara kita yang saat ini ada musibah," kata Wali Kota Risma usai melakukan penyerahan hewan kurban di Taman Surya, Rabu, (22/08/18).

Dalam kesempatan ini, Ia juga berpesan kepada masyarakat Surabaya agar selalu bersungguh-sungguh dan tulus dalam setiap langkah akan melakukan aktifitas. Ia mencontohkan, seperti ketika mencari nafkah harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Menurutnya, jika seseorang selalu bersikap demikian, pasti Tuhan akan segera membalas kebaikannya.

"Insya Allah kalau kita mengerjakannya dengan tulus dan ikhlas, Insya Allah balasannya cepat sekali seperti yang kita inginkan," tuturnya.

Setiap menyambut Idul Adha, Pemkot Surabaya melaksanakan penyaluran hewan kurban kepada para pengurus masjid. Dengan harapan setelah diserahkan, bantuan dapat disalurkan kepada mereka yang berhak untuk menerima, seperti kaum dhuafa, anak yatim, ibu-ibu janda dan sebagainya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan untuk hewan kurban sapi diserahkan ke sejumlah masjid di eks lokalisasi, rusunawa dan kampung nelayan. Sementara untuk hewan kurban kambing, akan diserahkan ke sejumlah panti asuhan di Surabaya. "Rinciannya yakni sebanyak 15 ekor sapi dan 31 ekor kambing yang akan diserahkan," tutupnya. (Pan)


Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni