Skip to main content

Pakde Karwo Fokus Menangkan Demokrat di Pemilu 2019

SURABAYA (Mediabidik) – Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur DR. H. Soekarwo, SH, MH, dipastikan tetap komitmen untuk memenangkan partai berlambang bintang mercy ini di Pemilu 2019 nanti. Hal ini sekaligus menepis sejumlah isu dan opini kepada sosok Soekarwo bakal pindah partai politik.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur menegaskan, bahwa Pakde Karwo (Soekarwo, red) akan tetap komitmen di partai Demokrat dan tidak pernah ada niat sedikitpun untuk pindah partai. Terutama dalam hal memenangkan Partai Demokrat meraih target yang sudah ditentukan di pemilu 2019. 

"Pakde Karwo ini sudah sangat terkenal komitmen terhadap apapun, termasuk kepada partai Demokrat, sampai detik ini kami terus berkomunikasi intensif untuk strategi pemenangan pemilu dan Pilpres," tegas Renville, Senin (13/8 ).

Ditambahkannya, Gubernur Jawa Timur dua periode ini tidak mungkin main-main dalam sikap politik. Ini terbukti dalam proses membesarkan partai Demokrat, Pakde Karwo mengajak semua sahabat-sahabat, relawan dan jaringan-jaringannya hingga kabupaten/kota untuk bergabung ke Partai Demokrat. 

Itu bisa dilihat di daftar caleg Partai Demokrat, ada banyak sahabat-sahabat Pakde Karwo sejak menjadi birokrat di Pemprov Jatim, ada pula aktivis dan seniman yang selama ini dekat dengan Pakde Karwo. Semuanya diajak bergabung membesarkan Partai Demokrat. 

"Jumlahnya banyak sekali, sahabat Pakde yang diajak bergabung ke Partai Demokrat, bisa di cek," terang Renville.

Terkait dengan kabar bahwa besan Pakde Karwo, I Gede Ariyuda yang menjadi caleg di Partai Nasdem, Renville memastikan hal itu tidak ada hubungannya dengan Pakde Karwo. Gede Ariyuda yang juga mantan Kepala BPN Jawa Timur ini adalah bapak dari Bayu Airlangga, suami Kartika Prawitasari putri ketiga Pakde Karwo. Bayu Airlangga sendiri tercatat sebagai caleg kuat di Partai Demokrat tingkat Provinsi dapil Madiun. 

Menurut Renville, perbedaan semacam itu sudah biasa dalam sikap politik di negeri ini. Sehingga belum tentu saudara atau satu keluarga, sikap politiknya sama. "Contoh Anang Hermansyah dari PAN, istrinya sekarang maju caleg di Partai Nasdem. Tapi dia (Anang Hermansyah) tidak pindah partai dan tetap masuk dalam tim pemenangan Prabowo - Sandiaga Uno," pungkas Renville. (RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama