SURABAYA (Mediabidik) - Musibah kekeringan pada saat musim kemarau tiba, sudah menjadi langganan didaerah Bojonegoro yang notabene di kenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional dan ini bukan menjadi hal yang baru lagi.
Khozanah Hidayati ,S.P Anggota DPRD Jatim sangat menyayangkan kenapa kondisi kekeringan ini harus terus terjadi hampir dari tahun ke tahun.
"Seharusnya ini menjadi perhatian khusus baik Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi untuk saling berkoordinasi mengatasi masalah ini," terang Khozanah saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (7/8).
Politisi cantik asal Fraksi PKB ini mendesak pada dinas terkait khususnya Dinas Pengairan harus mempunyai program gimana caranya pada saat musim kemarau tak menyebabkan kekeringan terutama yang berdampak pada area pertanian sehingga tidak merugikan petani Bojonegoro.
"Ke depan pemerintah harus mencari solusi gimana caranya kekeringan tidak menjadi langganan bagi warga Bojonegoro lagi sehingga musibah langganan tiap tahun tidak berlaku lagi , "terang ibu muda berbadan tinggi tegap ini.
Di tambahkan Khozanah, khususnya pemerintah kabupaten Bojonegoro harus serius mencari solusi untuk bisa menanggulangi masalah kekeringan tersebut.
"Bagaimana caranya mengantisipasi agar tak terjadi kekeringan saat musim kemarau begitu pula sebaliknya tidak terjadi banjir saat musim penghujan tiba," tutur Khozanah yang maju dari Dapil Bojonegoro dan Tuban ini.
Selanjutnya mengenai keberadaan waduk yang ada di Bojonegoro, Khozanah menjelaskan bahwa seperti waduk Pachau hingga saat ini dalam kondisi stagnan karena prosesnya yang berbelit dan kendalanya juga berat apalagi terkait tukar guling dengan pihak perhutani .
"Waduk Pachau ini sudah menjadi problem di tingkat nasional karena ini sudah menjadi program pemerintah pusat," pungkasnya. (Rofik)
Comments
Post a Comment