Skip to main content

PKB Usung Fandi Utomo Maju Walikota Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) - Partai Kebangkitan Bangsa Surabaya mendapatkan tugas tiga target pencapaian yakni target sebelas kursi di DPRD Surabaya, Memenangkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Pilpres, dan mengantarkan kader PKB ke kursi Wali Kota Surabaya. 

"Ada three success dimandatkan DPP PKB ke DPW lalu ke DPC PKB Surabaya. Pertama, sukses Pileg. Kedua, sukses Pilpres. Ketiga, sukses Pilwali," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, dalam acara pembagian 1000 paket kurban di kantor PKB Surabaya, Jawa Timur.

Kakak kandung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, itu menjelaskan bahwa three succes itu adalah kewajiban di internal PKB  Surabaya untuk menyukseskan. Kendati tidak ringan, Halim yakin PKB Surabaya mampu mewujudkan itu. "Apalagi Pak Musyaffak (Ketua PKB Surabaya) ini dibantu kader muda, Pak Fandi Utomo," ujarnya. 

Untuk Pilwali, Politisi yang duduk sebagai Ketua DPRD Jatim ini menegaskan, PKB memiliki kader NU (nadhatul ulama) tulen dan sangat berpotensi untuk diusung sebagai calon walikota Surabaya yakni Fandi Utomo, sosoknya sangat dikenal oleh masyarakat surabaya. "Keluarga besar NU sangat paham siapa Fandi utomo, untuk itu PKB memberi dukungan sepenuhnya Fandi Utomo maju Pilwali surabaya," ungkapnya.

Halim menuturkan walaupun sebelumnya Fandi ada di partai lain, tapi sosoknya yang merupakan kader NU tulen, tidak ada alasan untuk PKB tidak mengusung Fandi Utomo apalagi sekarang sudah kembali ke pangkuan NU yakni di PKB.

Sementara itu Ketua PKB Surabaya, Musyaffak Rouf, mengatakan bahwa pihaknya siap mewujudkan tiga sukses yang dimandatkan DPP. "Kalau Ketua DPRD Surabaya, (PKB) sudah pernah, sekarang adalah (targetnya) wali kota. Jadi, tahun 2019 Pileg dan Pilpres, lanjutannya tahun 2020 Pilwali (Pemilihan Wali Kota)," tandas mantan Ketua DPRD Surabaya itu. 

Sementara ini, Fandi Utomo, mengatakan pihaknya sebagai kader akan bekerja keras untuk mensukseskan mandat partai, dan sebagai kader pihaknya siap menjalankan tugas partai untuk maju Pilwali, terlepas dari itu dirinya juga ingin menjawab tantangan gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa yang menantang dirinya di forum terbuka untuk maju pilwali surabaya.

"Tantangan gubernur terpilih ibu Khofifah, menjadi dorongan buat saya untuk berikhtiar dengan sungguh-sungguh maju dalam pertarungan Pilwali surabaya," ungkapnya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama