Skip to main content

Golkar Daftarkan Calegnya ke KPU Jatim Pada Hari Terahkir

SURABAYA (Mediabidik)  - DPD Golkar Jawa Timur mendaftarkan calon legislatif (Caleg) DPRD Jawa Timur ke KPU Jatim pada Selasa pagi (17/7/2018). Partai berlambang pohon beringin itu memilih mendaftar pada hari terakhir karena harus menunggu kelengkapan berkas para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). 

"Untuk menghindari kekurangan dan memaksimalkan potensi yang ada maka kita memilih mendaftar pada hari terakhir," kata Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak. 

Sahat mengatakan, dalam pendaftaran ke KPU Jawa Timur, Golkar sudah melengkapi kuota Caleg perempuan sebesar 30 persen di semua Daerah Pemilihan (Dapil). Bahkan, di beberapa wilayah, jumlah Caleg perempuan melebihi kuota yang ditetapkan. 

"Caleg Partai Golkar dari dapil 1 sampai 14 persen kita sudah mencapai 42,5 persen. Bahkan di setiap dapil lebih dari 30 persen. Ada satu dapil sampai 66 persen yaitu Kediri," terang ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim.

Sahat menambahkan, dari jumlah caleg perempuan itu, sebagain berasal dari kader muslimat. Menurut dia, masuknya kader muslimat itu merupakan bagaian dari komitmen partainya, ketika mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

"Ada unsur Muslimat juga. Itu merupakan bagaian dari komitmen itu," jelasnya. 

Sahat juga optimis bahwa kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim bisa menimbulkan kenaikan elektoral bagi Golkar di Pemilihan Legislatif 2019.

"Kita terima kasih kalau bu Khofifah nanti memberikan efek positif bagi Partai. Istilahnya Khofifah Effect ya," pungkasnya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...