Skip to main content

Sahat : Pentingnya Sinergitas TNI-POLRI bersama DPRD dan Pemprov Jatim


Mediabidik.com
- Dalam upaya penguatan antar lembaga di Jatim terlebih dalam upaya bersinergi untuk penanganan permasalahan di Jatim khususnya pandemi Covid-19, Wakil Ketua DPRD Jatim koordinator bidang Hukum dan Pemerintahan Sahat Tua Simanjuntak mengunjungi Armada II di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk menggelar pertemuan dengan Pangkoarmada Laksda TNI Iwan Isnurwanto.

Saat dikonfirmasi, Sahat Tua Simanjuntak mengatakan bahwa kedatangannya menemui Pangkoarmada II sebagai kunjungan balasan dimana sebelumnya diawal menjabat terlebih bersilaturahmi ke DPRD Jatim.

"Pada pertemuan pertama dilakukan beberapa pembicaraan dengan unsur pimpinan DPRD Jatim dengan Pangkoarmada II dalam melaksanakan kebijakan pemerintah yang disesuaikan dengan Jatim khususnya dalam penanganan pandemi covid-19 yang hingga saat ini semakin merajalela,"jelas pria yang juga politisi partai Golkar ini,selasa (15/6/2021).

Sahat mengatakan pandemi covid-19 yang saat ini sudah mulai muncul varian baru yang dimulai terlebih dahulu di Bangkalan diperlukan penanganan yang sangat serius dengan melibatkan seluruh unsur kekuatan termasuk pihak Armada II.

"Tentunya kedatangan saya sebagai kunjungan balasan ke Armada II tersebut diharapkan bisa tumbuh sinergitas antara DPRD Jatim dan pihak Armada II dalam upaya membantu menekan pandemi covid-19 bersama varian terbarunya. Semua harus segera diselamatkan dan tentunya memerlukan sinergitas semua unsur termasuk dengan pihak Armada II," tandas pria  yang akrab dengan wartawan ini. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh