Mediabidik.com - Sembilan anggota termasuk Ketua DPRD Surabaya diketahui terkonfirmasi Covid-19. Mereka saat ini sedang menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit. Penularan Covid-19 terhadap pada legislator itu, cukup mengejutkan. Karena mereka sudah dilakukan vaksinasi Covid-19, pada awal program vaksinasi massal terhadap para pelayan publik, Februari 2021 lalu.
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti saat konferensi pers secara daring pada Jum'at (11/06/2021) mengakui, kalau mereka sudah mendapatkan vaksinasi. Namun itu bukan berarti mereka kebal akan penularan Covid-19.
"Memang sebagian besar sudah vaksin, tapi vaksinasi itu sifatnya hanya mengurangi tingkat penularan dan keparahan," ungkapnya.
Berdasarkan kenyataan itu, Reni berpesan kepada masyarakat supaya tidak mengendorkan niatan untuk vaksinasi. "Yang penting selalu memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, jauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," terangnya.
Reni juga mengatakan bakal berkonsultasi dengan pihak terkait, apakah perlu dilakukan tes untuk mengetahui apakah, virus yang menulari sejumlah anggota dewan tersebut merupakan varian baru Covid-19.
Sementara itu Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono juga mengatakan tidak tahu, apakah virus yang menulari dirinya dan 8 anggota dewan lainnya merupakan varian baru virus Corona.
"Namun yang pasti mereka yang terpapar sudah melakukan isolasi dan dirawat di rumah sakit," terangnya.
Selain itu menurut Adi, juga sudah dilakukan tracing terhadap siapa saja anggota dewan yang sudah melakukan kontak erat dengan penderita. "Kalaupun ada yang tidak melakukan kontak erat, tetap harus menunjukkan hasil swab negatif saat datang ke kantor Dewan," pungkas Adi. (pan)
Foto : Reni Astuti Wakil Ketua DPRD kota Surabaya
Comments
Post a Comment