Skip to main content

Peduli Bangkalan, Anggota DPRD Jatim Bagikan Vitamin dan Masker


Mediabidik.com
- Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Madura terus bergerak untuk ikut mengatasi lonjakan covid- 19 di Bangkalan Madura. Hari ini, Rabu (26/06/21).Para Wakil rakyat asal Madura tersebut membagikan vitamin dan suplemen pendukung untuk meningkatkan imun masyarakat Bangkalan Madura.

Anggota DPRD Jatim Mohammad Nasih Aschal mewakili anggota DPRD Jatim Daerah pemilihan Madura, mengatakan, pembagian vitamin dan suplement kepada masyarakat ini, merupakan salah satu edukasi yang dilakukan kepada masyarakat dalam meningkatkan imun tubuh sebagai upaya melawan covid.

"Ini wujud solidaritas kita anggota DPRD Jatim dapil Madura untuk membantu penanganan covid yang terjadi lonjakan saat ini di Bangkalan," ujarnya, saat penyerahan bantuan secara simbolis kepada Ketua PCNU Bangkalan KH Makky Nasir.

"Kita juga membagi bagikan masker kepada masyarakat. Jumlah paket sesuai kebutuhan dan kita sebarkan di lima kecamatan yang terjadi lonjakan. Kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis dan Kecamayan kota Bangkalan," lanjutnya dalam keterangan pers yang diikuti seluruh anggota DPRD Jatim Daerah Pemilihan Madura, Abdul Halim (Gerindra), Mahud (PDI Perjuangan), Mathur Husyairi (PBB), Mochammad Aziz (PAN), Achmad Iskandar dan Zaenal Abidin (Demokrat),  Mohammad Ashari (Nasdem), Muhammad Bin Mu'afi Zaini (Golkar), Aliyadi Mustofa dan Nur Fitriana (PKB) serta Musyaffa' Noer (PPP).
 
Politisi Partai Nasdem ini juga mengatakan, pihaknya juga melibatkan relawan-relawan untuk ikut dalam pembagian ini. Dimana para relawan juga melakukan edukasi kepada masyarakay terkait covid.

Para relawan akan mengajak masyarakat Bangkalan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan bisa memahami kalau covid ini benar benar ada dan nyata.

"Mereka juga akan ikut andil dalam memberikan edukasi sekaligus juga untuk ikut serta di dalam  membangun situasi atau suasana yang yang tidak menakutkan di masyarakat terkait lonjakan covid yang ada di Bangkalan. Intinya kita ajak masyarakat Bangkalan harus siap dengan kondisi apapun dan insyaAllah Bangkalan  akan segera lepas dari kondisi saat ini," ungkapnya.

Dikatakan oleh pria yang akrab dipanggil Ra Nasih ini, pihaknya mengakui dalam penanganan covid di Bangkalan ini berbeda dengan penanganan covid di wilayah lain.

Sehingga pendekatan dengan kearifan lokal lanjutnya sangat di perlukan dalam penanganan covid di masyarakat agar mereka bisa benar benar memahami covid  dan menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah ketertularan.

Bahkan lanjut anggota Fraksi Nasdem ini, anggota DPRD dapil Madura ini juga akan mengusulkan di betuknya rumah-rumah sehat di masing masing desa yang ada untuk tempat edukasi masyarak akan bahaya covid, konsultasi kesehatan juga kalau memungkinkan akan digunakan sebabai tempat karantina mandiri.

"Rumah Sehat ini untuk Hilangkan imej bahwa berobat itu akan mengakibatkan kematian, jadi kita ingin mengurangi itu sehingga pendekatannya pun juga akan lebih diterima di masyarakat. Ini pendekatan lokal untuk penyadaran masyarakat dalam rangka menekan lonjakan covid," pungkasnya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...