Skip to main content

Tingkatkan Kompetensi Guru, Putera Sampoerna Fondation Sinergi Dengan Pemprov Jatim


Mediabidik.com
- Kerjasama (MoU) yang ditandantangani oleh Gubernur Jawa Timur dengan Putera Sampoerna Foundation pada momentum Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021 yang lalu, direalisasikan dalam bentuk kegiatan nyata.

Kerjasama tersebut dimulai dengan kegiatan pengembangan kompetensi guru melalui program beasiswa Guru Binar, yang dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada hari senin (7/6'2021) di Gedung Negara Grahadi Surabaya. 

Dalam sambutannya, Gubernur Khofiah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Putera Sampoerna Foundation yang telah menjadi bagian dari upaya-upaya pemerintah provinsi Jawa Timur untuk secara berkelanjutan meningkatkan kompetensi guru di Jawa Timur.

"Melalui program Guru Binar ini saya berharap guru-guru di Jawa Timur akan semakin siap menghadapi berbagai perkembangan mutakhir. Saya juga meyakini program ini akan menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melakukan up-skilling dan re-skilling bagi para guru dalam rangka menghadapi fenomena disrupsi yang menuntut adanya inovasi tiada henti dalam proses belajar mengajar." tegas Gubernur Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, Head Of Development and Program Putera Sampoerna Foundation (PSF) Juliana, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh PSF ini adalah bentuk dari sinergi yang diharapkan dapat mendukung program-program Pemprov Jatim untuk memajukan Pendidikan. 

"Program ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memperluas akses pengembangan kompetensi guru di Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pemerataan kualitas pendidikan." ujar Juliana.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wachid Wahyudi, menjelaskan bahwa progam beasiswa Guru Binar tahap pertama ini akan diikuti oleh 3000 guru SMA, SMK, MA dan SLB se-jawa Timur dari target 40 ribu guru yang direncanakan. 

"Kerjasama ini merupakan ejawantah dari misi Nawa Bhakti Satya Ibu Gubernur Jawa Timur yang termaktub dalam RPJMD Jawa Timur, khususnya misi jatim cerdas, dimana SDM ditempatkan sebagai prioritas utama dalam pembangunan di Jawa Timur." tegas Wahid Wahyudi. 

"Saya berharap para guru semakin mampu menciptakan ekosistem belajar yang efektif, efisien sekaligus menyenangkan, melalui berbagai metode dan media pembelajaran yang menarik, sehingga daya serap siswa terhadap mata pelajaran menjadi lebih optimal. "pungkasnya.

Sekedar diketahui Putera Sampoerna Foundation berdiri pada tahun 2005, Putera Samperna Foundation menginisiasi School Development Outreach sebagai respon terhadap kebutuhan layanan pendidikan berkualitas di Indonesia. Putera Sampoerna Foundation- School Development Outreach (PSF-SDO) memiliki misi meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kapasitas pendidik dan mutu sekolah demi mewujudkan lulusan berkualitas yang dapat bersaing secara global. 

Misi ini tertuang dalam tiga flagship program PSF-SDO, yaitu Lighthouse School Program (LSP), pengembangan sekolah berkualitas melalui pendekatan yang holistic dan komprehensif, Pusat Belajar Guru (Teachers Learning Centre-TLC), sebuah pengembangan sistem pelatihan guru berkelanjutan melalui pembekalan calon guru terpilih sebagai Master Teacher & Pengelola TLC untuk mempercepat peningkatan kualitas guru di kabupaten/ provinsi dan Guru Binar, sebuah platform pengembangan karir guru melalui pelatihan daring dan beragama pengembangan profesi lainnya. 

Melalui platform ini para guru akan mendapatkan akses pelatihan daring bersertifikat hingga 128 jam pelajaran (JP) yang berkualitas dan disesuaikan dengan kebutuhan serta fase belajar setiap pengguna. Sebagai sebuah organisasi yang terdepan dalam pendidikan, PSF-SDO berkolaborasi dengan berbagai mitra nasional ataupun internasional dalam merancang dan menjalankan beragam inovasi. Hingga saat ini, PSF-SDO melalui program-programnya, telah menjangkau ke lebih dari 33,661 tenaga pengajar, kepala sekolah, pengawas dan pengelola sekolah, 416.109 siswa dan 109,560 orang tua. PSF-SDO terlibat dalam peningkatan kualitas pendidikan di 152 sekolah dan madrasah dan menginisiasi 9 Pusat Belajar Guru di berbagai lokasi di Indonesia. PSF-SDO, melalui Guru Binar, juga telah menjangkau hingga 23.000 guru sebagai pengguna aktif pelantar pengembangan karir guru. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...