Skip to main content

Baktiono : PAD Turun Proyek Pembangunan Fisik Belum Bisa Dilaksanakan


Mediabidik.com
– Minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya sampai triwulan ke dua tahun ini, sangat berdampak pada proyek pembangunan infrastruktur salah satunya Penerangan Jalan Umum (PJU).  

Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono mengakui, proyek di Surabaya masih belum jalan termasuk proyek penggantian lampu penerangan jalan dari lampu Mercuri (kuning) ganti ke lampu LED. 

Untuk itu, kata Baktiono, warga kota Surabaya diharap bersabar jika Pemkot Surabaya belum melakukan perbaikan lampu jalan atau proyek perbaikan lainnya, karena Pemkot masih fokus pada percepatan penanganan pandemi Covid-19.

"Kalau nanti keadaan sudah normal, dan sektor pendidikan serta kesehatan sudah dipenuhi maka sektor lainnya tentu akan dipenuhi demi pembangunan kota Surabaya. "ujarnya di Surabaya, Kamis (10/06/21).

Ia menambahkan, meski proyek stagnan namun untuk sektor pemeliharaan seperti, pengerukan sungai, selokan, taman, kebersihan itu tetap wajib harus dilakukan agar Surabaya masih tetap baik, indah, dan ramah lingkungan.

Baktiono menjelaskan, PAD Kota Surabaya yang turun tentu proyek pembangunan fisik belum bisa dilaksanakan. Misalnya untuk pembangunan gedung sekolah saja, itu Pemkot Surabaya belum punya duitnya meskipun sudah dianggarkan.

Dirinya menerangkan, PAD turun faktor utamanya adalah satu, pendapat daerah minim, kedua, tidak ada Dana Alokasi Khusus (DAU) dari pemerintah pusat dan ini di semua daerah bukan hanya di Surabaya saja.

Karena memang, kata Baktiono, pendapatan pemerintah pusat juga menurun, baik disktor pariwisata, ekspor-impor, investasi banyak berkurang, maka pembangunan sementara di hentikan.

"APBD Kota Surabaya tahun 2021 yang sebelumnya dianggarkan Rp10,3 triliun diturunkan menjadi Rp9,3 triliun, dan ternyata dampak Covid-19 ini masih terus berlangsung bahkan muncul varian baru di Bangkalan Madura, tentu Pemkot Surabaya semakin fokus pencegahan masuknya varian baru virus Corona di Surabaya. Jadi soal proyek masih belum tahu kapan dijalankan. "terangnya.

Baktiono kembali menambahkan, terpenting saat ini warga kota Surabaya harus tetap disiplin protokol kesehatan, jangan sampai kondisi Surabaya soal Covid-19 sudah membaik lantas kita lengah malah nanti pandemi Covid-19 tumbuh kembali.

"Kami memaklumi jika Pemkot Surabaya belum bisa melanjutkan pembangunan fisik, karena memang uangnya minim sekali." tuturnya.

Ia kembali mengatakan, Komisi C pernah menyarankan ke Pemkot Surabaya jika memang sudah ada rencana membangun silahkan dikerjakan saja, soal uangnya bisa di clear kan dibelakang, namun masih banyak kontraktor meragukan sehingga kontraktor yang sudah ditunjuk Pemkot Surabaya juga tidak berani membangun atau mengerjakan proyek.

"Saat ini kontraktor juga ragu jika proyek dikerjakan, pembayaran ditunda tanpa batas waktu." ungkapnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...