Mediabidik.com - Dinas Perhubungan Kota Surabaya berharap kepada Pemprov Jawa Timur, agar lebih meningkatkan fasilitas publik transportation atau transportasi umum yang berada di Kota Surabaya, juga sarana dan prasarana jalan.
Dari situs dishub.surabaya.go.id dari hasil rencana kerja Dishub Kota Surabaya sampai tahun 2022 salah satunya adalah, peningkatan layanan angkutan umum, penyediaan prasarana transportasi, peningkatan fasilitas, kelengkapan dan prasarana jalan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, kedepan kami berharap ada sinergi antara Dishub Kota Surabaya dengan Pemprov Jatim soal penataan Angkotan Kota (Angkot).
"Karena banyak pekerja atau karyawan yang domisilinya di luar Kota Surabaya, tapi bekerjanya di Surabaya. Ini harus kita fasilitasi dengan keberadaan transportasi yang sangat baik." ujarnya di Surabaya, Sabtu (06/03/21).
Irvan Wahyudrajad menambahkan, Dishub Kota Surabaya ingin Pemprov Jatim meningkatkan layanan angkutan umum. Sebagai contoh bus warna hijau jurusan Mojokerto-Surabaya, kalau bisa kondisi bus nya lebih baik lagi demi kenyamanan penumpang.
"Juga bus yang jurusan Malang, Surabaya, Pasuruan, Gresik, itu sudah saatnya ditingkatkan lagi kondisi angkutan umumnya. Untuk itu kami berharap Pemprov Jatim mau merevitalisasi angkutan umum luar Kota Surabaya." tegas Irvan Wahyudrajad.
Dirinya menjelaskan, dari kondisi jalan yang dilalui bus hijau antar kota, 91% jalan milik Pemkot Surabaya, dan 8% jalan nasional, sisanya merupakan jalan Pemprov Jatim.
Sementara, kata Irvan, Jalan provinsi yaitu, Jalan Joyoboyo, Mastrip, dan jalan Gunungsari.
"Selebihnya jalan milik Pemkot Surabaya, nah Ini jika Pemprov Jatim tidak meningkatkan kondisi bus antar kota tentu berakibat pada kerusakan jalan. Padahal jalan yang dilalui bus antar kota, mayoritas adalah jalan Pemkot Surabaya, yang jalan Pemprov kurang lebih hanya hampir 2% saja."tuturnya.
Selain itu, terang Irvan Wahyudrajad, Dishub Kota Surabaya berharap Pemprov Jatim agar memenuhi standarisasi jalan misalnya, ada trotoarnya, halte, marka jalan, dan rambu-rambu lalu lintas sehingga menjadi kawasan tertib lalu lintas.
"Ya kami berharap ada sinergi lah dengan Pemprov Jatim disektor layanan transportasi dan sarana prasarana jalan, jadi jangan hanya dibebankan saja ke Pemkot Surabaya."ungkapnya.(pan)
Foto : Irvan Wahyu Drajat Kepala Dinas Perhubungan kota Surabaya.
Comments
Post a Comment