Skip to main content

Untuk Lahirkan Caleg Berkualitas, Golkar Wajibkan Caleg Bersertifikasi

SURABAYA (Mediabidik) - Pendaftaran dan penyaringan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Surabaya dari Partai Golkar hingga saat ini sudah berjalan sangat baik, bahkan caleg mayoritas berasal dari kader internal sendiri. Hal ini terlihat dari data jumlah caleg yang diterima oleh DPD Partai Golkar kota Surabaya, dimana Caleg yang mendaftar lebih banyak dari internal kader Partai Golkar.

Bendahara DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Hj.Pertiwi Ayu Krishna, SE, MM mengatakan, seluruh proses pendaftaran hingga penyaringan Caleg Partai Golkar Surabaya sudah berjalan sangat baik. 

"Utamanya Caleg yang mendaftar dominan dari kader internal."ujarnya, di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (07/05/2018).

Ia menjelaskan, di Partai Golkar siapa saja yang mendaftar Caleg harus memiliki sertifikat fungsionaris hal tersebut untuk melahirkan caleg-caleg yang berkuallitas dan bertanggungjawab terhadap rakyat. "Mungkin kalau di partai lain tidak ya."kata Ayu.

Lebih lanjut Ayu mengatakan, di Partai Golkar Surabaya memang sudah ada aturan jika ingin mendaftar Caleg Pemilu 2019 nanti salah satu syaratnya yaitu memiliki sertifikasi fungsionaris, dimana kader yang ingin mempunyai sertifikat pasti sudah menjalani tes terlebih dahulu. 

"Tes tersebut diantaranya bebas dari masalah hukum, tindak korupsi, dan yang terpenting bebas narkotika." terangnya.

Ditanya seberapa urgent caleg harus dites narkoba, Ayu mengatakan, sangat penting karena seorang legislatif harus sehat secara jasmani dan rohani agar bisa maksimal menjalankan fungsinya sebagai legislator untuk kepentingan rakyat.

Saat ditanya untuk target kursi Pileg 2019, Ayu menjelaskan, DPD Partai Golkar Kota Surabaya menargetkan delapan kursi parlemen di DPRD Kota Surabaya untuk Pemilihan Legislatif tahun 2019 nanti. Target tersebut naik dari Pemilu tahun 2014 yang hanya meraih empat kursi. Di tahun 2019 nanti kami optimis bisa naik dua kali lipat yaitu delapan kursi DPRD Kota Surabaya.

"Upayanya adalah para caleg harus intens turun ke masyarakat mendengar, melihat, menyapa agar pemilih dapat lebih mengenal Caleg dengan segala background nya."ungkapnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni