Skip to main content

Pasca Bom Surabaya, DPRD Jatim Minta Warga Peduli Dengan Tetangganya

SURABAYA (Mediabidik) - Komisi E DPRD Jatim meminta masyarakat terutama RT dan RW utk memantau para pendatang atau orang yang kontrak /sewa rumah  di wilayahnya terutama dalam kesehariannya. Demikian ditegaskan wakil ketua komisi E DPRD Jatim Suli Da'im saat ditemui diruang komisi, Senin (14/5).

"Biar terpantau mereka sebagai warganya. Kalau RT RW tetangga kanan kirinya tahu keseharian warga tersebut, maka bisa terantisipasi kemungkinan kemungkinan kejadian negatif di wilayah nya," ungkap Politisi asal PAN ini. 

Suli Da'im mengingatkan sewajarnya dalam hubungan bertetangga setidaknya ada upaya berkemomunikasi dan saling kenal. 

"Sebab selama ini mereka ekslusif dan enggan berkomunikasi dgn warga sekitar. Ketua RT sebagai penguasa di wilayah pemerintahan terkecil  bisa memberikan teguran dan pembinaan  terhadap warga dengan ciri-ciri tersebut. Kalau perlu ditanya kok gak pernah kumpul, ngak pernah komunikasi dengan yang lain , maka RT bisa menanyakan dan mengingat kan perilakunya. Jika ditegur dan diingat kan tetap tidak bisa, ya perlu ada tindakan lebih lanjut. Dengan membicarakan dengan warga lainnya," lanjut Suli.

Politisi yang juga ketua Lembaga Hikmat Kebijakan Publik Pengurus Wilayah Muhamadiyah Jatim ini meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik namun tetap waspada terhadap hal hal yang mencurigakan. 

Komisi E kata Suli juga Mengutuk dengan keras aksi terorisme peledakan yang terjadi di surabaya dan Sidoarjo. "Sebab  tindakan seperti itu tidak ada satupun ajaran agama yang mengajarkan," tegasnya.

Untuk para Korban pihaknya menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap semua korban, dan untuk yang ditinggalkan diberi kekuatan pada keluarga korban dan kesabaran atas musibah tindakan tidak berprikemanusiaan ini.

"Karenanya kami meminta  pemerintah dalam hal ini aparat keamanan dan penegak hukum dengan sungguh-sungguh mengungkap dalang aksi terorisme ini,' pungkasnya.(RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng