Skip to main content

Fajar Ridwan Hisjam Resmi Pimpin KNPI Jatim 2018 - 2021

SURABAYA (Mediabidik) – Pelaksanaan Musyawarah Daerah XII DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur akhirnya menetapkan ketua baru. Dari tiga nama yang berlaga di Musda, terpilih satu nama secara aklamasi di last minutes pukul 23.00.

Awalnya, ada tiga kandidat yang bakal bertarung memperebutkan suara dari DPD kabupaten/kota se Jatim serta suara Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang bernaung dibawah bendera KNPI. Yakni Ali Affandi (Ketum SAPMA Jatim), Ahmad Fajar Ridwan Hisjam (AMPI) dan Felix Soesanto (Karang Taruna).

Pimpinan Sidang Ahmad Fauzan dari DPP KNPI, ketika jadwal pendaftaran ditutup akhirnya ditetapkan 2 calon ketua saja. Yakni Ahmad Fajar Ridwan Hisjam dan Ali Affandi. Sedangkan Felix Soesanto menyatakan mundur namun tetap mengikuti semua proses Musda hingga selesai. Tak disangka, Ali Affandi meski sudah lolos verifikasi dukungan, tidak terlihat hadir dalam arena Musda di Ballroom Gedung Srijaya Lantai 6. Sehingga ketika menyampaikan visi misi, Ali Affandi diwakili oleh Sekretaris SAPMA Jatim, Amrullah. 

"Kami menyerahkan dukungan suara kepada Mas Fajar," ucap Amrullah dalam penutupan penyampaian visi misi dari Ali Affandi itu.

Dengan demikian, pencalonan ketua DPD KNPI Jawa Timur secara aklamasi menetapkan Ahmad Fajar Ridwan Hisjam sebagai ketua DPD KPNI Jatim periode 2018-2021. "Karena calon atas nama Ali Affandi mengundurkan diri, maka ditetapkan dan diputuskan bersama bahwa Saudara Ahmad Fajar menjadi Ketua DPD KNPI Jatim 2018-2021," tegas pimpinan sidang, Ahmad Fauzan.

Sementar itu, Ketua KNPI Jatim terpilih, Fajar dalam sambutan singkatnya menyatakan KNPI Jatim ke depan akan merangkul dan mempersatukan seluruh pemuda yang tergabung di OKP-OKP untuk bisa berkolaborasi dan bermanfaat. Ia punya program berupa kesempatan kepada semua OKP untuk  aktif merancang sebuah kegiatan yang membumi setiap 2 bulan sekali. 

"Di bulan ke-2 saya akan beri mandat kepada OKP memimpin KNPI selama dua bulan dengan wajib membuat program untuk dilaksanakan di daerah-daerah, agar tercipta join collaboration antara KNPI Jatim, kota/kabupaten dan OKP-OKP," paparnya.

Sebelum Musda ditutup, dibentuk Formatur untuk menyusun kepengurusan DPD KNPI Jatim 3 tahun ke depan. Formatur terdiri dari unsur Ketua Terpilih, MPI (M Rizal), DPP, DPD demisioner (Blegur Prijanggono), Perwakilan OKP (BM PAN, GMNI dan GM Kosgoro) dan perwakilan dari DPD kab/kota yakni Kota Batu dan Kabupaten Blitar). Sesuai kesepakatan, Formatur di akhir acara Musda hanya menetapkan Margaretha Srijaya sebagai Sekretaris DPD KNPI Jatim. Sedangkan pengurus lainnya menyusul. ( RoHa)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama