Skip to main content

Dewan Apresiasi Kerjasama Sister City Surabaya dan Liverpool

SURABAYA (Mediabidik) - Kerjasama Sister City antara Kota Surabaya dengan Kota Liverpool, Inggris, disambut baik D DPRD Surabaya karena diharapkan bisa membangkitkan olah raga di Kota Surabaya.

Disampaikan Junaedi wakil ketua Komisi D DPRD Surabaya setelah melakukan sidak ke Karang Gayam, bahwa kerjasama dengan Kota Liverpool sebaiknya dibarengi dengan optimalisasi sarana dan prasarana olah raga di wilayah Kota Surabaya.

"Stadion Karang Gayam dan Gelora Sepuluh Nopember itu sangat memungkinkan untuk direvitalisasi, agar kondisinya semakin layak dan baik," ucapnya. Selasa (28/11/2017)

Menurut politisi asal Fraksi Demokrat ini, keberadaan Stadion Karang Gayam mengandung sejarah di bidang olah raga, karena lokasi ini pernah memunculkan beberapa pemain sepak bola terbaik di kancah nasional.

"Persebaya Surabaya pernah jaya pada tahun 1997, dan berhasil memunculkan sejumlah pemain sepak bola handal seperti Eri Irianto, Anang maruf, Bejo Sugiantoro, Uston namawi, dll," tandasnya.

Oleh karenanya, ketua Fraksi Demokrat DPRD Surabaya ini berharap agar kota Surabaya kembali bisa mencetak atlet olah raga sepak bola yang handal, bahkan sampai ke tingkat internasional, melalui sister city dengan Kota Liverpool, Inggris.

"Keinginan ini bisa terwujud, manakala sarana dan prasarana yang kita punya diperbaiki, dan kami akan turut mendorong Pemkot Surabaya untuk segera mengoptimalkan melalui suport anggaran APBD,' tambahnya.

Tidak hanya itu, anggota dewan dua periode ini juga mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya yang telah berhasil mengembalikan Stadion dan Mess Karang Gayam menjadi aset Pemkot Surabaya. 
 
Hal yang sama juga dikatakan Sugito anggota Komisi D DPRD Surabaya asal partai Hanura, yang meminta kepada dinas terkait (Dispora Kota Surabaya) untuk segera membuat formula yang baik terkait optimalisasi Stadion Karang Gayam dan Gelora Sepuluh Nopember.

"Kerjasama sister city dengan Kota Kota Liverpool perlu ditindaklanjuti dengan serius demi kemajuan olah raga di Kota Surabaya, untuk itu dinas terkait harus bergerak," pintanya. 

Untuk diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini minggu lalu telah menerima kunjungan balasan delegasi Pemerintah Kota Liverpool yang dipimpin Wakil Wali Kota, Gary Millar di ruang kerja wali kota di Balai Kota Surabaya.

Ada lima poin utama yang masuk dalam letter of intent MoU kerja sama Surabaya dan Liverpool, yang salah satunya pengembangan olah raga sepak bola. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama