Skip to main content

Dapat Diskon 25 Ribu, Paskomnas Diserbu Warga Surabaya di CFD

SURABAYA (Mediabidik) - Setelah sukses mengikuti pameran yang digelar oleh asosiasi perusahaan jasaboga Indonesia (APJI) di Garden Palace Hotel Surabaya, Selasa (24/10/2017). Kali ini, Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia turut meramaikan Car Free Day di Jalan Darmo Surabaya, Minggu (26/11/2017) pagi. 

Mereka membuka stand di halaman pusat penjualan sepeda angin dengan memajang buah dan sayuran segar seperti semangka biasa, semangka inul, pepaya, nanas, jeruk,  buah naga, wortel, kentang, cabai, ketimun, cabai besar dan cabai kecil, bawang merah, bawang putih, jagung dan manisa. Produk yang masih segar itu langsung diserbu warga karena penasaran dengan Paskomnas.
Selain memajang buah dan sayuran segar, mereka juga menyiapkan tempat foto booth instagram serta hadiah voucher belanja sebesar Rp 25 ribu. Stand ini semakin ramai ketika para staf Paskomnas mengajak warga untuk menebak berat buah dan sayuran yang dipajang. 

Bagi warga yang berhasil menebak berat buah dan sayuran itu, maka bisa langsung mengambilnya sebagai hadiahnya. Mereka juga diminta foto di booth instagram Paskomnas. Meski banyak yang berhasil, namun ada pula yang kurang beruntung.

Pada saat itu pula, semua staf Paskomnas memberikan pemahaman kepada warga penikmat CFD bahwa saat ini sudah tidak perlu lagi berbelanja buah dan sayur-sayuran ke pasar. Sebab, sudah ada aplikasi Paskomnas yang dapat memudahkan para ibu rumah tangga, pengusaha perhotelan, restoran dan para pengusaha catering untuk berbelanja. 

"Cukup melalui handphone, anda bisa belanja buah dan sayuran segar untuk keperluan hotel, restoran dan catering," kata salah satu staf Paskomnas Rahayu Trisila kepada warga penikmat CFD.
Caranya, lanjut dia, tinggal buka play store lalu download aplikasi Paskomnas atau situs resminya www.paskomnas.com. Selanjutnya, tinggal mengikuti petunjuk dari aplikasi itu dan memilih apa saja yang perlu dibeli dari buah dan sayur-sayuran. 

Pembayarannya pun sangat mudah, bisa langsung transfer atau dibayar ketika sudah diantarkan barangnya. Tentunya, dengan minimal pemesanan via online Rp 250 ribu. 

"Paskomnas ini sudah banyak dimanfaatkan oleh ibu rumah tanggan yang super sibuk, para pengusaha restoran dan catering, karena terbukti mudah, murah dan barang-barangnya masih segar," imbuhnya.

Sementara itu, Sutarni, salah satu warga yang sedang menikmati CFD dan mampir ke stand Paskomnas sangat mengapresiasi terobosan tersebut, karena tidak perlu lagi berbelanja ke pasar, terlebih saat ini musim hujan yang kadang males ke pasar. 

"Ini saya kira sangat bagus, apalagi sekarang males ke pasar musim hujan. Saya juga sibuk dengan pekerjaan, sehingga ini bisa menjadi solusi solutif untuk berbelanja buah dan sayuran," kata warga Jemur Gayungan ini sembari memamerkan buah semangka yang didapatkannya.  

Bahkan, saat itu pula dia langsung men-download aplikasi Paskomas untuk berbelanja buah-buahan. Sebab, akan kedatangan tamu dari Jakarta. "Lumayan, ini kan juga dapat potongan Rp 25 ribu, dapat voucher barusan," imbuhnya sambil tersenyum.(pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...