Skip to main content

Anwar Sadad : Pendidikan Madin Merupakan Benteng Moral Agama

PASURUAN (Mediabidik) - Dari 100 Anggota Dewan yang duduk di DPRD Jatim ini dalam melakukan tugas reses dari kedewanan selalu terjun ke daerah nya masing - masing untuk menyerap keluhan dari konstituennya, namun ada yang menarik dari salah satu anggota DPRD Jatim asal Dapil 2.

Anwar Sadad anggota dewan asal fraksi Gerindra kali ini dalam resesnya di daerah Pasuruan meluangkan waktu untuk bertemu guru-guru madrasah diniyah di daerah pemilihannya Jatim II meliputi Kabupaten dan Kota Pasuruan serta Kabupaten dan Kota Probolinggo.
Dalam serap aspirasi masyarakat Anwar Sadad mengadakan pertemuan dengan guru-guru madin yang tergabung dalam FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Kecamatan Kraton dan Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.

"Pertemuan reses kali ini sengaja saya mengundang semua guru madin yang ada di Dapil 2, karena saat ini pendidikan madin merupakan benteng moral agama ," terang Anwar Sadad saat reses, Selasa (28/11). 

Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim ini mengaku bahwa dirinya mengenyam pendidikan di madin sejak usia belia sehingga  bagian dari keluarga besar madin dan berjanji akan selalu bersama-sama dengan guru madin untuk meningkatkan kualitas pendidikan madin sebagai benteng moral dan agama.

"Madin berperan sangat efektif dalam membangun pondasi akhlak anak-anak kita sebagai pelanjut perjuangan Islam ahlussunnah waljama'ah di masa depan ," tegas Sadad.

Oleh karena itu dalam forum ini saya sengaja ingin memprovokasi para guru madin supaya mengkonsolidasikan kekuatan untuk bersama-sama berjuang secara politik dengan menempatkan orang-orang yang mengerti madin untuk menjadi pengambil kebijakan, baik di eksekutif maupun legislatif.

Namun, ada yang menarik dalam kegiatan reses yang dilakukan wakil rakyat ini, tiba-tiba dalam pertemuan yang berlangsung dua jam itu, Sadad mendapatkan surprise dari guru-guru Madin. Ketika acara hampir selesai, seorang peserta mengucapkan selamat ulang tahun yang kebetulan jatuh pada hari itu. Suasana berubah riuh saat guru-guru madin menyanyikan lagu happy birthday. Sadad yang tak menyangka akan mendapatkan surprise. Apalagi saat itu pula telah disiapkan nasi tumpeng oleh peserta. Nasi tumpeng di hari ulang tahun memungkasi pertemuan tersebut.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama