Skip to main content

Renovasi Atap Gedung Gelora Pancasila akan Dilaksanakan Pekan Depan

SURABAYAIMediabidik.Com– Pekan ini tepatnya tanggal 07 September 2023, pengerjaan renovasi gedung Gelora Pancasila di Pakis Surabaya mulai digarap. Sebelumnya, Pemkot Surabaya berencana merenovasi gedung Gelora Pancasila yang dinilai sudah lama tidak pernah di perbarui.

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan, sejak bangunan ini berdiri baru tahun ini, renovasi Gelora Pancasila kita lakukan.

"Kita mulia kerjakan awal pekan tepatnya tanggal 7 September ini," ujar Iman Krestian di Surabaya, Jumat (01/09/2023).

Ia menjelaskan, pengerjaan awal untuk atap dan rangka gedung yang mayoritas kita ganti plafon nya, jadi cuma minor saja renovasinya.

"Utamanya kita ganti plafonnya saja, fisik gedung dan lanti masih bagus,"jelasnya.

Iman Krestian menerangkan, anggaran renovasi gedung Gelora Pancasila sebesar Rp1,9 miliar menggunakan APBD 2023, dan sudah dilelang serta sudah ada pemenang lelangnya. 

Dirinya kembali mengatakan, karena Gelora Pancasila masih ada beberapa event, jadi pengerjaan dilakukan Senin hingga Jumat saja, Sabtu dan Minggu kita off.

Saat off, kata Iman Krestian, kita geser scaffolding karena Sabtu dan Minggu Gelora Pancasila digunakan untuk event. Jadi memang pengerjaannya sedikit agak lama.

Iman Krestian kembali menambahkan, pengerjaan sedikit agak molor tapi harus telaten lah. Karena Dispora Kota Surabaya juga sudah konfirm ke kita kalo Sabtu-Minggu ada kegiatan.

"Terget memang tiga minggu kelar eenovasi Gelora Pancasila, tapi karena Sabtu dan Minggu kita off, jadi agak sedikit lama lebih dari tiga Minggu," pungkasnya. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh