Skip to main content

Bank Jatim Raih Top 50 Emiten Terbaik

JAKARTA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sukses meraih predikat Top 50 Emiten Terbaik dengan Kapitalisasi Menengah (MidCap PLCs) Kategori The Best Financial Sector, dalam ajang Corporate Governance Conference and Award 2023 yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD). 

Bertempat di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, predikat tersebut diterima oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman yang didampingi oleh Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji, pada Senin (18/9/2023).
 
IICD Corporate Governance Conference and Award merupakan ajang tahunan pemberian apresiasi kepada perusahaan-perusahaan publik dengan praktik Good Corporate Governance (GCG) terbaik bagi emiten dengan Market Kapitalisasi Terbesar (BigCap) dan emiten dengan Market Kapitalisasi Menengah (MidCap).
 
Busrul menjelaskan, predikat yang berhasil diraih oleh Bank Jatim ini, merupakan bentuk apresiasi dan motivasi untuk terus mendorong kinerja perusahaan dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di seluruh tahapan kegiatan operasional. Tujuannya, memastikan kinerja yang berkelanjutan agar dapat terus memberikan manfaat kepada stakehoder dan shareholder.

Menurut Busrul, selain untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, penghargaan tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan investor terhadap kinerja bisnis Bank Jatim ke depannya. "GCG akan mendorong terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional serta lebih mengoptimalkan pelayanan, juga menguatkan nilai korporasi dan kepercayaan pemangku kepentingan,"  imbuhnya.

Mengangkat tema Improving Quality Reporting to Encourage Stakeholders Engagement, metode penilaian yang digunakan dalam awarding tersebut, berdasarkan ASEAN CG Scorecard. Penilaian dilakukan kepada 200 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rinciannya, 100 emiten dengan kapitalisasi terbesar dan 100 emiten dengan market kapitalisasi menengah, serta didukung oleh 6 asesor yang kompeten dan berpengalaman di Asean CG Scorecard dengan latar belakang pendidikan S2 dan S3.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemberian apresiasi kepada para emiten dengan praktek CG terbaik (BigCap & MidCap) kali ini dibagi menjadi 11 kategori. Yaitu Leadership in Corporate Governance, The Best CG Overall, The Best Financial Sector, The Best Non-Financial Sector, The Best SOE/BUMN, The Best Right of Shareholders, The Best Equitable Treatment of Shareholders, The Best Role of Stakeholders, The Best Disclosure & Transparency, The Best Responsibility of the Boards, dan The Most Improved, yang diumumkan pada puncak acara.  (rinto)

Caption: Predikat Top 50 Emiten Terbaik yang diraih Bank Jatim, diterima oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng