Skip to main content

Dorong Gerakan Haji Muda Lewat Bani Fest 2023

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus memperkuat pondasi pertumbuhan bisnis Unit Usaha Syariah (UUS) lewat berbagai cara. Salah satunya dengan menggelar kegiatan Barokah Madani Festival (Bani Fest) 2023. 

Event Bani Fest 2023 tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto, di Kampus UINSA Surabaya, pada Kamis (7/9/2023). 

Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian Bani Fest 2023. Selain lomba Tahfidzul Qur'an, juga ada launching Gerakan Haji Muda dan talkshow yang membahas tentang planning haji muda dengan narasumber yang expert di bidangnya. Antara lain SEVP Usaha Syariah Bank Jatim Umi Rodiyah, Anggota Badan Pelaksana BPKH Hary Alexander, Kepala Kemenag Jatim H Husnul Maram, serta Rektor UINSA Surabaya Prof Akh Muzakki  MAg.

Edi menjelaskan, diselenggarakannya Bani Fest 2023 adalah sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), UINSA Surabaya, sampai Kementerian Agama Jawa Timur. Serta yang terpenting lagi untuk meningkatkan corporate image Bank Jatim. "Kami ingin lewat Bani Fest 2023 dapat meningkatkan branding UUS Bank Jatim dan event ini juga sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana untuk silaturahmi sekaligus penyampaian program UUS Bank Jatim," katanya.

Menurut Edi, Gerakan Haji Muda yang dilaunching di dalam Bani Fest 2023 tersebut merupakan peran strategis UUS Bank Jatim untuk membantu milenial merencanakan haji dengan cara menabung dan berinvestasi sejak dini. Sebab, ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan kemampuan fisik kuat dan prima. Maka dari itu, gerakan haji muda dilakukan untuk menekan jamaah haji usia tua di masa mendatang. "Melalui gerakan haji muda ini, masyarakat juga dapat memiliki perencanaan keuangan yang matang. Siapapun boleh bermimpi apa saja, termasuk bermimpi naik haji di usia muda. Jadi jangan takut, karena Bank Jatim akan selalu support," tegas Edi.

Dia menambahkan, UUS Bank Jatim memiliki jaringan kantor cabang yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur serta memiliki layanan yang sudah terdigitalisasi. "Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam membantu masyarakat dengan menawarkan berbagai kemudahan untuk mewujudkan niat suci menunaikan ibadah haji," papar Edi.

Adapun untuk mempermudah generasi milenial mempersiapkan diri berangkat haji, UUS Bank Jatim memiliki produk Tabungan Haji iB Amanah yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan anak muda. Tabungan Haji iB Amanah merupakan simpanan dalam mata uang IDR yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dan dipergunakan sebagai sarana untuk mendapatkan kepastian porsi haji (regular) dengan sistem setoran bebas atau bulanan. Akad yang digunakan adalah Mudharabah Mutiaqah.

"Keunggulannya banyak. Salah satunya, yaitu proses mendapatkan nomor porsi haji lebih mudah, karena UUS Bank Jatim terkoneksi secara online dengan SISKOHAT atau Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu," tegas Edi. (rinto)

Caption: Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto saat membuka Bani Fest 2023

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh