Skip to main content

Bermain Dengan Sepenuh Hati, Bank Jatim Raih Juara Umum PORMI Jawa Timur 2023

SURABAYA|Mediabidik.Com - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Jawa Timur serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar stake holders, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berpartisipasi dalam turnamen Pekan Olahraga Mitra Industri (PORMI) Jawa Timur 2023.

Dalam turnamen tersebut, secara membanggakan kontingen Bank Jatim meraih Juara Umum setelah berhasil menjadi juara 1 di masing-masing empat Cabang Olahraga (Cabor), yaitu Futsal, Tenis Meja, Tenis Lapangan, dan Bola Voli. Sementara Cabor Badminton harus puas di tempat kedua setelah dalam partai final harus mengakui keunggulan PT Gudang Garam Tbk.  Para insan jatimers di masing-masing cabor, mengikuti pertandingan dengan semangat, sportif, dan sepenuh hati.

Turnamen yang berlangsung di SIER Sport Arena Surabaya, pada Sabtu (23/9/2023), diikuti oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan 8 Perusahaan Mitra Industri di Jatim ini, mempertandingkan lima Cabor. 

Hadir langsung dalam acara pembukaan, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono,  Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto, Kepala Disperindag Jawa Timur Iwan, serta pimpinan Mitra Industri yang mengikuti ajang tersebut. 

Adhy Karyono dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian menyambut HUT Provinsi Jawa Timur ke-78. "Kami bersyukur pasca pandemi Covid-19 sampai dengan sekarang,  Jawa Timur menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang semakin impresif, tercatat 5,24 persen di atas rata-rata nasional dan mampu menyumbang 14,45 persen PDB Indonesia, dan kontribusi untuk Pulau Jawa 25,54%. Dari data tersebut, ternyata yang memberikan kontribusi terbesar di Jawa Timur, yaitu dari sektor industri," terang Adhy.

Menurutnya, hal ini menunjukkan, bahwa mitra industri bagi Jawa Timur merupakan bagian terpenting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, sehingga harus terus bersinergi dan berkolaborasi. "Sesuatu yang juga harus dipikirkan saat ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang salah satunya adalah dengan memberikan ruang kepada karyawan untuk berolahraga dan berpeluang untuk berprestasi di tingkat Provinsi," imbuh Adhy.  

Pihaknya berpesan kepada para atlet dari masing-masing perusahaan mitra industri untuk terus menjunjung tinggi sportifitas dan kebersamaan, serta menjadikan momen ini untuk memupuk solidaritas dan ajang silahturahmi antar mitra industri, bukan hanya sekedar mengejar gelar juara.

Sementara itu, Edi Masrianto yang hadir dalam seremonial penyerahan Juara bersyukur Bank Jatim menjadi Juara Umum dalam kegiatan PORMI ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada insan jatimers yang telah bermain secara maksimal dan sportif, sehingga Bank Jatim mampu meraih juara umum. Semoga prestasi ini dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja Bank Jatim hingga akhir tahun 2023," harap Edi. (rinto)

Caption: Kontingen Bank Jatim meraih juara umum PORMI Jawa Timur 2023

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng