Skip to main content

Bank Jatim Serahkan CSR Kendaraan Operasional Kepada BPBD Jawa Timur

MAGETAN|Mediabidik.Com - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur berupa satu unit mobil operasional. 

Penyerahan bantuan CSR tersebut, dilakukan secara simbolis oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Tonny Prasetyo kepada Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto dalam acara puncak Jambore Relawan BPBD Jawa Timur, di Lapangan Ngutoronadi Kabupaten Magetan, pada Sabtu malam (23/9/2023). Turut hadir menyaksikan serah terima bantuan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Tonny menjelaskan, bantuan kendaraan operasional yang diberikan oleh Bank Jatim ini, diharapkan dapat membantu operasional BPBD dalam penanganan darurat kebencanaan di wilayah Jawa Timur sejak fase siaga, tanggap darurat, transisi darurat ke pemulihan dan rehabilitasi, serta rekonstruksi wilayah terdampak bencana. "Tujuan kami memberikan kendaraan operasional kepada BPBD Jawa Timur adalah untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pelayanan emergency dan percepatan evakuasi korban bencana di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur," ungkapnya.

Menurut Tonny, pemberian CSR berupa Mitsubishi New Triton Ultimate Double 4X4 A/T ini merupakan wujud konkret sinergitas antara Bank Jatim dengan pemerintah daerah dalam penanganan bencana di seluruh kabupaten/kota Jawa Timur. Selain itu, juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian Bank Jatim kepada masyarakat Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan dalam mengembangkan bisnis. 

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPBD Jawa Timur yang hingga saat ini terus konsisten dalam menanggulangi bencana hingga pasca bencana. "Semoga bantuan yang telah diberikan ini dapat berdampak positif bagi masyarakat serta menjadi sarana evakuasi medik yang semakin sigap dan tanggap dalam sistem penanggulangan bencana," tambah Tonny.

Sementara itu, Gatot menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Jatim atas pemberian satu unit kendaraan operasional tersebut. "Kami juga sampaikan terima kasih kepada para relawan tangguh yang tak pernah lelah dalam melakukan penanganan bencana dan terus melayani masyarakat. Semoga dengan adanya kendaraan operasional ini para relawan bisa semakin semangat dalam menyampaikan edukasi mitigasi, penanggulangan, maupun penanganan bencana," pungkasnya. (rinto)

Caption: Direktur Kepatuhan Bank Jatim Tonny Prasetyo menyerahkan bantuan CSR secara simbolis kepada Kalaksa BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni