Skip to main content

Ada Kegiatan Pengaspalan Jalan Raya Darmo Sepanjang 2 Km Ditutup Sementara

SURABAYAIMediabidik.Com - Jalan Raya Darmo menuju Basuki Rahmat atau pusat kota, Kamis (10/8) siang ditutup karena adanya overlay (pengaspalan) jalan sepanjang 2 kilometer. 

Penutupan jalan dilakukan selama dua jam mulai pukul 10.00 WIB. Namun dari pukul 13.30 WIB kondisi jalan sudah bisa dilalui. Selama penutupan pengguna jalan dialihkan menuju Jalan Diponegoro.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Adi Gunita mengatakan pengerjaan overlay jalan seharusnya dilakukan pada malam hari mulai pukul 21.00 - 04.00 WIB. Namun karena adanya kerusakan alat dan aspal sudah terlanjur masuk sehingga pihaknya terus menuntaskan overlay sampai siang hari. 

"Kalau tadi ada permasalahan teknis mungkin bisa lebih cepat. Tadi aspal mau dihabiskan karena sudah terlanjur masuk, mau gak mau harus kita habiskan. Namun alat pengaspalan rusak ditambah traffic padat jadi diteruskan sampai siang," kata Adi. 

Adi mengaku overlay di Jalan Darmo sudah dilakukan sejak dua hari lalu. Pengerjaan akan terus dilakukan selama dua bulan kedepan mulai dari Jalan Bintoro, Raya Darmo sampai dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) TP atau Basuki Rahmat.

"Dua hari ini pengaspalan malam hari. Dan tidak ada penutupan lalu lintas.  Penutupan malam hari sifatnya kondisional saja. Karena mengerjakan satu lajur saja, sehingga lajur lainnya bisa dilalui," jelasnya.

Jalan Raya Darmo sudah 3 tahun ini belum diaspal. Sehingga pihaknya meneruskan pengaspalan untuk satu lajur. Overlay tersebut juga bersamaan dengan progres pengerjaan saluran atau drainase. "Ketebalan aspalnya 2 lapis mencapai 8 centimeter," ujarnya.

Setelah menggarap overlay di jalan Raya Darmo sampai Basuki Rahmat pihaknya akan meneruskan sampai dengan Jalan Embong Malang, Praban, Tunjungan, Yos Sudarso, Letjen Suprapto, Prapen, Jemursari , hingga Kertajaya mengarah ke Gubeng.

"Tahun depan akan kami lanjutkan lagi bertahap. Selesai pengerjaan drainase (genangan), kita lanjutkan ke Jalan Kedung Baruk, Kali Rungkut, Jagir Wonokromo," pungkasnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni