Skip to main content

Semarakan Hari Kemerdekaan, Partai PAN Gelar Pesta Rakyat di Tugu Pahlawan

SURABAYAIMediabidik.Com - Dalam rangka menyemarakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI dan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar pesta rakyat di Tugu Pahlawan, Minggu (27/8/2023). Menariknya, acara ini dimeriahkan grup musik legendaris, Band Ungu.

Menurut Ketua Perempuan Amanat Jatim, Juliana Evawati, sejumlah artis top ibu kota juga akan hadir di Surabaya untuk  memeriahkan pesta rakyat tersebut.
"Nantinya akan ada bintang tamu, ada guest star. Soal siapa saja guest starnya mohon ditunggu. Di antaranya yang sudah fix kita akan datangkan Band Ungu untuk warga Surabaya," ungkap Juliana usai  menjadi narasumber di Podcast Judes (Jurnalis Dewan Surabaya), Kamis (10/8/2023).

Selain pesta rakyat, PAN Surabaya akan membirukan Kota Pahlawan dengan sejumlah kegiatan, seperti pasar murah, lomba fotografi, lomba mural untuk anak-anak muda Surabaya.

"Semua terbuka untuk umum. Monggo semua warga Surabaya datang, kita berikan tempat seluas luasnya di Tugu Pahlawan, "ungkap dia.

Selain itu, kata Juliana Evawati yang juga Sekretaris DPD PAN Surabaya, ada lomba lari yang lagi ngtren, yakni 'Colour Run' yang diikuti ribuan peserta.

Colour run adalah lari warna, yaitu sebuah ajang lari 5K (lima kilometer) yang dibumbui dengan pelemparan bubuk warna-warni. Colour Run sendiri dicetuskan pertama kali oleh Travis Snyder, seorang warga Utah, Amerika Serikat, yang terinspirasi oleh festival Holi di India serta Disney's World of Colour.

Diakui Jeje, Colour Run, ini merupakan kebersamaan di dalam sebuah perbedaan. "Artinya, kita tidak memandang warna apapun dan tetap menjadi satu. Jadi PAN ini terbuka dengan siapapun dan penuh warna. Dari manapun asalnya, kita tidak melihat itu. PAN akan bersama-sama membangun Indonesia," pungkas dia.(red) 

Teks foto : Ketua Perempuan Amanat Jatim, Juliana Evawati. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni