Skip to main content

Jelang Ramadhan, Mahasiswa Universitas Ciputra Gelar Pelatihan Kuliner Untuk UMKM

Mediabidik.Com - Mahasiswa Universitas Ciputra yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Task Force Sakura, menggelar pelatihan budaya Jepang di bidang kuliner, kepada para pelaku UMKM di balai kelurahan Semolowaru. Pelatihan yang berlangsung pada Selasa (21/03/2023) tersebut, mengundang Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno. Para pelaku UMKM dibimbing langsung chef dari Jepang.

Legislator fraksi PDIP Surabaya itu, mengapresiasi pelatihan yang dilakukan para mahasiswa, karena menginspirasi pelaku UMKM untuk berkreasi terhadap produknya di momen Ramadhan.

"Pelaku UMKM saat ramadhan dituntut lebih kreatif dan inovatif. Dengan kreatifitas yang inovatif, produk UMKM akan tampil beda. Sehingga mempunyai daya tarik tersendiri bagi konsumen," jelasnya.

Lebih lanjut Anas mengatakan, pelatihan ini mengajarkan pelaku UMKM akan alternatif produk untuk hidangan buka puasa, yang lebih menarik dari biasanya.

Sementara itu Aurel Mahasiswa Universitas Ciputra mengatakan, produk kuliner yang menjadi materi pelatihan adalah membuat bento cantik.

"Bento itu artinya kotak bekal jadi kita membuat hidangan serupa kotak bekal yang unik, yang bisa kita jual dan menarik pembeli," jelasnya.

Aurel menambahkan, pelatihan ini sengaja dilakukan jelang Ramadhan, untuk menginspirasi kepada pelaku UMKM menambah produk knowledgenya.

"Karena banyak sekali pelaku UKM UMKM yang menambah porsi aktifitasnya untuk jualan saat Ramadhan. Dengan pelatihan ini kita memberikan inovasi dan inspirasi kepada pelaku UMKM," terangnya.

Sementara itu Olivia Gondoputranto Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa Task Force Sakura, mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat, oleh civitas akademika Universitas Ciputra.

"Selain mengajarkan membuat bento cantik, pelaku UMKM juga diajari fotografi makanan untuk katalog produk mereka," imbuhnya.

Menurut Olivia, ketrampilan fotografi penting dimiliki pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.

"Tampilan produk yang menarik apalagi sekarang segala sesuatu di upload ke sosmed dan dilihat oleh masyarakat. Karenanya harus ada yang beda untuk menarik pembeli," jelasnya.

Olivia mengatakan, konsumsi masyarakat terutama di komoditi makanan dan minuman akan lebih tinggi saat Ramadhan dan Idul Fitri.

"Orang mau Lebaran itu mereka sudah bersiap bugget. Memang biasanya omset pedagang ketika Ramadan dan hari biasa itu beda. Dengan momentum ini, UMKM juga harus mempersiapkan diri melalui tampilan produk yang menarik dan berkualitas," pungkasnya.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...