Skip to main content

Dispursip Explore Sejarah dan Budaya Kota Surabaya Melalui Lomba Story Telling Antar OPD

Mediabidik.Com - Lomba story telling yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) kota Surabaya di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Selasa (21/3/23) di ikuti 10 finalis dari OPD yang lolos seleksi dari 63 OPD yang mengirimkan video tentang sejarah dan budaya kota Surabaya.. 

Mia Santi Dewi Kepala Dispursip kota Surabaya mengatakan, ini adalah rangkaian dari buku Ensiklopedia sejarah dan budaya kota Surabaya yang kita launching pada tahun 2022. Terus di 2023 ini kita adakan lomba story telling, dengan tema yang ada di isi buku itu, dengan pesertanya kepala OPD. 

"Diisi buku ensiklopedia isinya kan macam-macam, ada sejarah Peneleh, ada bangunan-bangunan bersejarah ada kebudayaan dan macam-macam lah,kita boleh milih tema yang ada dibuku itu untuk diceritakan kembali." ucap Mia Santi, kepada media ini. 

Mia menjelaskan, tujuannya adalah, selain untuk memahami sejarah kita juga merasa bangga jadi warga Surabaya, ternyata memiliki banyak sejarah, banyak budaya. "Dan ini diceritakan kembali dalam versi yang menyenangkan,"terang Mia. 

Jadi semua OPD yang ikut, tambah Mia, jadi sebelumnya mereka mengirimkan video, tentang story telling mereka. Kemudian, dari 63 OPD yang mengirimkan video oleh juri dipilih 10 besar terbaik melalui video. Dan 10 terbaik ini mereka tampil live hari ini. 

"Juara 1 tadi bagian umur dan nomor 2 kecamatan Wonocolo dan nomor 3 kecamatan Wonokromo. Ada yang tampilannya menarik versi juri tadi pak Musdiq (Sekwan DPRD Surabaya, ada suporter favorit Dispursip, untuk viewer terbanyak nya BKPSDM dan untuk kostum terbaik RSUD Soewandi. Hadiahnya uang dan Piala sebesar Rp 5 juta." papar Mia. 

Diwaktu yang sama Anang Kurniawan Kabid Pengelolaan, Perlindungan dan Penyelamatan Kearsipan Dispursip kota Surabaya mengatakan, alhamdulillah acara sukses lancar, karena semua peserta totalitas, dari 10 finalis semua totalitas. "Jadi awalnya mereka mengirimkan video, dari masing-masing kepala OPD menyampaikan ke kami mereka mengirim berupa video. Video berita berisi sejarah Surabaya." ujar Anang. 

Mereka memilih topik masing-masing dikirimkan ke kami, terus kami dengan dewan juri memilih 10 besar. Semua tema yang ada di buku ensiklopedia. Tujuan acara ini yang pasti tentang sejarah dan budaya, jadi bagimana sejarah dan budaya kota Surabaya ini kita explore. 

"Terutama, biar generasi sekarang tau, kota Surabaya tentang budaya dan sejarah ternyata begitu banyaknya." ungkap Anang. 

Lanjut Anang, jadi rencana kami ini kedepannya sejarah dan budaya kota Surabaya ini kita bikin thread series. "Ini yang pertama kedepannya akan kita lanjut lagi." pungkasnya. (red) 

Teks foto : 10 finalis OPD menerima piagam penghargaan dari Rini Ibu Literasi. 




Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...