Skip to main content

Isi Kekosongan Jabatan, Eri Cahyadi Lantik Tiga Kepala OPD

Mediabidik.Com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik tiga Kepala Perangkat Daerah yang sempat kosong yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPA-PPKB), Selasa (21/3).

Eri juga melantik lurah-lurah dan posisi jabatan yang kosong yang sebelumnya melalui proses lelang jabatan secara terbuka.  "Jadi, pelantikan hari ini untuk mengisi tempat-tempat yang kosong dari beberapa Kepala PD yang sebelumnya sudah lelang. Sebenarnya ada 4 PD yang lelang, yang sudah terisi 3 dan ada 1 PD yang belum terisi karena nilainya belum memenuhi standar, sehingga kita ulang lagi nanti,"kata Eri.

Sedangkan untuk posisi jabatan Kepala Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya sampai saat ini belum terisi, sehingga lelang jabatannya akan diulang kembali. 

Eri menegaskan bahwa perputaran pejabat kali ini merupakan hal yang biasa untuk saling mengisi antara satu dengan yang lainnya. Bahkan, ia mengaku selalu menyampaikan bahwa tidak boleh terlalu lama berada di satu jabatan, makanya perputaran itu akan terus dilakukan ke depannya. 

"Tapi kali ini yang lebih banyak adalah lurah yang pindah ke wilayah yang lebih dekat dengan rumahnya, sehingga kita berharap dia bisa memberikan pelayanan yang maksimal untuk wilayahnya itu," tegasnya. 

Apalagi, Wali Kota Eri sudah meminta jajarannya untuk seluruh pelayanan adminduk tidak boleh lagi dilakukan di kantor kelurahan, melainkan harus dilakukan di Balai RW. Menurutnya, saat ini Surabaya sudah berbasis digital, sehingga ketika ada salah satu warga yang mengurus adminduk, maka petugas yang bertugas di Balai RW itu yang akan membantu memasukkan data tersebut melalui aplikasi itu. 

"Kita sudah berbasis digital, dan pelayanan adminduk harus dilakukan di Balai RW, sehingga satu Balai RW satu orang, dan tugasnya membantu warga memasukkan datanya melalui aplikasi. Jadi, warga tidak perlu datang lagi ke kantor kelurahan. Makanya, saya minta orang kelurahan, kecamatan dan orang Dispendukcapil jangan Cuma di kantor saja, turun ke Balai RW, dibagi dengan rata ke Balai RW di Surabaya," tegasnya. 

Ia juga meminta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan seluruh pejabat Pemkot Surabaya itu untuk selalu bekerja dengan hati dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Surabaya. Sebab, Wali Kota Eri menilai masih ada beberapa kekurangan dalam pelayanan yang harus dibenahi secara bersama-sama. 

"Saya yakin njenengan (Anda) ini adalah orang-orang pilihan yang diberikan amanah oleh Tuhan untuk memberikan kebahagiaan, memberikan kebanggaan kepada masyarakat Surabaya. Tolong dijaga amanah ini, tolong jalankan dengan baik amanah ini, tetap menjadi pemimpin yang terus mengupgrade dirinya untuk menjadi pemimpin yang lebih tinggi. Selamat bertugas teman-teman,"pungkasnya. (red) 

Teks foto : Eri Cahyadi lantik tiga Kepala OPD dan lurah. 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng