Skip to main content

Urai Kemacetan Selama Ramadhan, Dishub Surabaya Siagakan 300 Personil

Mediabidik.Com - Untuk mengantisipasi kemacetan jelang berbuka puasa ramadan di jalanan kota Surabaya. Dinas Perhubungan (Dishub) kota Surabaya telah menyiapkan langkah antisipatif untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas pada sejumlah titik rawan kemacetan selama ramadan ini. Dengan menerjunkan ratusan personel yang ditempatkan di titik rawan.

Kadishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan ramadan tahun akan lebih padat dan macet untuk jalanan Surabaya, pasca tiga tahun pandemi Covid-19 melanda. Oleh karena itu pihaknya sudah memetakan titik rawan kemacetan.  "Kita akan terjunkan 300 personel selama ramadan untuk ditempatkan di titik-titik kemacetan yang sudah kami petakan,"kata Tundjung, Senin (20/3/23). 

Titik rawan kemacetan selama ramadan, Tundjung menyebut seperti di Jalan Karang Menjangan yang selalu dibanjir penjual takjil di tepi jalan. Selain itu di Kawasan Ampel juga selalu padat ketika menjelang berbuka. Bahkan di pusat kota seperti Jalan Gubernur Suryo juga kerap padat karena banyaknya orang yang ingin membagikan takjil. 

"Supaya tidak menimbulkan kemacetan ada alternatif lain agar pembagian takjil tidak dibagikan ditepi jalan yang menganggu pengguna jalan lainnya misalnya dibagikan di masjid atau alternatif lainnya di jalan yang tidak terlalu padat,"terangnya.

Setiap tahun, kawasan-kawasan tersebut menjelang waktu berbuka puasa menjadi tradisi kepadatan arus lalu lintas yang cukup tinggi, karena itulah peran dari petugas Dishub yang disiagakan itu untuk mengurai agar arus lalu lintas pada kawasan tersebut tetap lancar.

"Karenanya, menjelang waktu berbuka puasa pedagang mulai di serbu pembeli baik yang menggunakan roda dua maupun roda empat. Apalagi ramadan tahun ini sudah normal tidak ada pembatasan seperti tahun sebelumnya. Jadi kami imbau masyarakat untuk tetap tertib di jalan,"ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada pembeli yang menggunakan kendaraan agar memarkir kendaraannya pada tempat yang telah disediakan tidak menggunakan badan jalan. "Kendaraan yang parkir di badan jalan inilah, yang sering memicu kemacetan arus lalu lintas," katanya.

Sementara, terkait dengan pengamanan sejumlah aktivitas yang kerap muncul di bulan puasa salah satunya balapan liar menjelang waktu sahur, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan OPD terkait. Terutama nantinya menjelang lebaran, penjagaan akan lebih diperketat. "Kami juga koordinasi dengan jajaran OPD terkait seperti Satpol PP dan Linmas, maupun pihak kepolisian," pungkasnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng