Skip to main content

Gandeng Stakeholder, Kecamatan Benowo Gelar Lomba Kudapan Menu Stunting dan UMKM Naik Kelas

Mediabidik.Com - Untuk mencegah stunting yang ada di wilayah kecamatan Benowo Surabaya, Camat Benowo bersama tim PKK, Kader Surabaya Hebat (KSH), Puskesmas serta beberapa stakeholder di wilayah kecamatan Benowo mengadakan kegiatan Lomba Kudapan Menu Stunting dan UMKM Naik Kelas. 

Denny Crishtepul cama Benowo mengatakan, besok Sabtu (18/3/23) ada kegiatan lomba kudapan menu stunting yang diikuti 26 tim dari perwakilan RW , satu tim terdiri dari 2 orang anggota PKK. Tujuan acara itu untuk memberikan kemampuan bagi kader PKK dalam menyajikan menu kudapan yang bernilai gizi protein hewani yang tinggitinggi. 

"Sehingga nanti bisa sebagai meni tambahan bagi anak-anak balita, sehingga mereka bisa terhindar dari adanya stunting. " ujar Camat Benowo. Jumat (17/3/23). 

Masih kata Denny, acara pagi akan dihadiri oleh Ketua Penggerak PKK kota Surabaya Ibu Rini, bersamaan dengan itu juga kita memberikan bantuan sosial dari perusahaan yang sudah membantu kita terkait penanganan stunting, berupa susu. 

"Nah susu ini, kita berikan kepada 13 balita penderita stunting, yang ada di kecamatan Benowo. 1 di kelurahan Tambak Osowilangon, 7 dari kelurahan Kandangan dan 5 dari kelurahan Sememi." terang Denny. 

Mantan camat Wonocolo menambahkan, selain itu, ibu Walikota atau Ketua penggerak PKK akan meninjau pojok Semanggi. "Disitu terdapat galeri Semanggi, disana tercantum produk-produk UMKM kecamatan Benowo," imbuhnya. 

Lanjut Denny, sorenya ada acara UMKM naik kelas, itu diikuti 40 UMKM yang kategorinya sudah kita bina dan sebagainya, dari total 140 UMKM, yang siap untuk diproses ada sekitar 40. Makanya kita coba, 40 ini kita bina, kita berikan ruang untuk berjualan di halaman Pasar Sememi setiap hari Sabtu. Makanya kita launching dulu besok Sabtu (18/3/23). 

"Dengan harapan, punya tempat untuk memasarkan produk-produk UMKM nya, berupa handycraft, makanan, minuman. Kemudian, selain itu nanti kita bikin lomba Kader Surabaya Hebat (KSH) talen show," paparnya. 

Nantinya, Kader Surabaya Hebat ini menampilkan kemampuan mereka, sehingga mereka jadi lebih kreatif dan semangat dilapangan. "Ini adalah program inovasi kecamatan untuk menggerakkan, pertama dipagi hari tentang pencegahan stunting, kerjasama PKK kecamatan, Puskesmas dan stakeholder lainnya dan sorenya UMKM. " pungkasnya. 


Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...