Skip to main content

Anas Berharap agar Pelaku UMKM Selalu Kreatif dan Inovatif

Mediabidik.Com - Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno bersama jajaran pimpinan DPRD Surabaya menghadiri pembukaan Bazar Kampung Ramadan, hasil kolaborasi LPMK dan 8 Ketua RW se kelurahan Wonokromo, pada Kamis (30/03/2023).

Berbagai produk UMKM dijajakan di Bazar Kampung Ramadan yang berlangsung di Pulo Wonokromo tersebut. Mulai dari produk makanan dan minuman, sampai produk kerajinan.

Dalam kesempatan tersebut Legislator Fraksi PDIP itu, membeli produk tas dan memborong telur asin produk UMKM.

"Silahkan masyarakat datang dan belanja produk UMKM di bazar-bazar Ramadan yang banyak digelar di kampung-kampung. Supaya UMKM tumbuh dan  perekonomian kota Surabaya terus bergerak," ujar Anas Karno.

Lebih lanjut Anas mengatakan Bazar Kampung Ramadan merupakan etalase bagi produk-produk UMKM lokal agar bisa diakses oleh pasar.

Tokoh Penggerak UMKM tersebut yakin jika produk-produk kerajinan UMKM Surabaya mampu bersaing di pasar. Seiring dengan design dan kwalitasnya yang bagus. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk membeli.

"Tadi sudah saya buktikan sendiri dengan membeli berbagai produk mulai dari tas rajut hingga olahan telur asin. Dan semuanya sangat bagus dan memuaskan," kata Anas yang hadir mewakili ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono.

Anas berharap agar pelaku UMKM selalu kreatif dan inovatif. Supaya produknya lebih menarik, sehingga banyak diminati oleh pasar atau konsumen.

"Pemerintah sudah memberikan wadah tinggal UMKM nya harus bisa berinovasi dan berkreasi lagi," jelasnya.

Selain itu, lanjut Anas UMKM juga harus bisa memaksimalkan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah agar bisa semakin dikenal oleh pasar maupun konsumen.

"Harus bisa memaksimalkan kesempatan, sehingga UMKM nantinya bisa memiliki nilai daya saing dan bisa naik kelas," pungkasnya.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama