Skip to main content

Peringati Idul Adha 1441 H, PKB Surabaya Bagikan 650 Paket Daging Kurban

Mediabidik.com - Hari lahir PKB ke 22 diperingati dengan cara cukup istimewa, karena dibarengi dengan peringatan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah. Acara tersebut digelar di kantor DPC PKB Kota Surabaya Jl.Ketintang pada Sabtu 01/08/2020 . 

Hadir dalam acara itu antara lain Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya KH Mas Muhajir, Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf, para anggota Dewan Fraksi PKB Surabaya, Anggota DPRD Jatim mewakili DPW PKB Jatim Anik Maslaha, Bacawali Machfud Arifin, Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman, para kader dan simpatisan PKB.

Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf mengatakan, Peringatan Harlah ke 22 PKB sengaja dibarengkan dengan Hari Raya Idul Adha agar tidak terlalu sering mengumpulkan orang dimasa pandemi. 

Pada peringatan Hari Raya Idul Adha tahun ini, PKB Surabaya memotong 4 ekor sapi dan 7 ekor kambing. "4 ekor sapi diantaranya merupakan hewan korban serahan pak Machfud Arifin, pak Mujiaman dan pak Fandi Utomo" jelas Musyafak.

Daging kurban tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar terutama yang tidak mampu ditambah kepada kader dan simpatisan PKB yang hadir dalam acara tersebut. "Ada 650 paket daging kurban beratnya kurang lebih 1,5 kg berikut tetelan. Nanti kalau kurang kita data dan kita kirim ke yang bersangkutan" pungkasnya. (pan)


Foto : Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya KH Mas Muhajir, Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf, Anggota DPW PKB Jatim Anik Maslaha, Bacawali Machfud Arifin, Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...