Skip to main content

Kusnadi : Eri Cahyadi Sudah Mendaftar Sebagai Peserta Pilkada Melalui Jalur DPP

Mediabidik.com - PDI Perjuangan segera mengumumkan dan penyerahan rekomendasi tahap keempat 5 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada serentak 2020. DPD PDI Perjuangan Jatim, sebut Eri Cahyadi (ASN) Pemkot Surabaya sudah mendaftar calon kepala daerah lewat DPP

Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi memastikan rekomendasi 5 paslon kab/kota Jawa Timur diantaranya, Surabaya, Sidoarjo, Pacitan, Jember Situbondo tahap keempat turun pada 19 Agustus 2020.

"Rekom tahap empat segera turun pekan depan," kata Kusnadi, Selasa (11/8/20).

Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi disebut sudah mendaftar sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui DPP PDI Perjuangan. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPD PDI-P Jatim.

Kusnadi selaku Ketua DPD Partai berlambang banteng bermoncong putih mengaku, bahwa Eri Cahyadi sudah mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada melalui jalur DPP. Eri Cahyadi sudah mendaftar sejak lama.

"Eri mendaftar lewat DPP. Sudah mendaftar lewat DPP sana," ungkapnya. 

Perlu diketahui, Eri Cahyadi masih berstatus sebagai ASN. Serta belum pernah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala Bappeko Surabaya.

Menganggapi hal tersebut, Kusnadi berujar tidak masalah ASN ikut mendaftar. Sebab mencalonkan diri sebagai kepala daerah adalah hak semua orang.

"Selama tidak dicabut haknya oleh hukum kan tidak masalah. Mau ASN atau bukan ANS," jelasnya.

Sebab menurutnya, secara mekanisme partai, rekomendasi akan turun apabila sudah mendaftar. Adapun beberapa mekanisme mendaftar melalui PAC, DPC, DPD, maupun DPP.

"Bedanya apa? Kalau di DPC dan DPD ada batasan waktu. Sedangkan DPP tidak ada rentang waktu pendaftaran. Pokoknya rekomendasi belum turun bisa mendaftar di DPP," terangnya. 

Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Pemenangan Pemilu Deni Wicaksono mengatakan, bahwa dari 19 nama bacawali dan bacawawali yang yang sudah masuk di DPP mengerucut menjadi tiga nama yang maju di Pilkada Surabaya. 

"Dimungkinkan mengerucut pada tiga nama. Yaitu nama-nama yang sudah beredar Kota Surabaya, yaitu Wisnu Sakti Buana, Armuji dan Eri Cahyadi," lanjut Deni. 

"Saya rasa tiga nama itu sudah mengerucut. Tapi perlu diingat, bahwa ketua umum memiliki hak prerogatif untuk menentukan calon yang akan diusung," tambahnya.

Deni Wicaksono menegaskan, untuk rekomendasi 5 paslon tahap ke empat dari DPP PDIP akan diturunkan pekan depan. 

"Yang jelas rekom 5 paslon tahap ke empat segera turun diantara tanggal 17 hingga 19 Agustus mendatang," pungkasnya.(pan)


Foto : Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi .

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni