Skip to main content

Tingkatkan Sinergi Antar Anggota KUB, Bank Jatim Gelar Sharing Session Human Capital

SURABAYA|Mediabidik.Com - Dalam rangka meningkatkan sinergi antar anggota Kelompok Usaha Bank (KUB), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sukses menggelar sharing session di bidang Human Capital. 

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah, di Hotel Bumi Surabaya, pada Jumat (21/2/2025). Turut hadir jajaran SEVP beserta Vice President Human Capital Bank Jatim sebagai salah satu pemateri.

Umi menjelaskan, melalui sharing session bertema Implementasi Sinergitas Antar Anggota Kelompok Usaha Bank (KUB) Dalam Bidang Human Capital ini, diharapkan  dapat memberikan ilmu tambahan serta menyamakan persepsi. "Harapannya kita semua dapat menyamakan persepsi terkait beberapa hal, antara lain tentang penentuan Key Performance Indicator (KPI) pengurus, unit kerja, dan individu. Bank Jatim ingin dari lima bank anggota KUB yang bergabung dengan Bank Jatim diharapkan ada standarisasi," terangnya.

Adapun sesi yang dibahas, yaitu Blueprint Human Capital, KPI Pengurus, Unit Kerja & Individu, Punishment, Remunerasi dan Pengembangan Karir, Kamus Kompetensi, serta Sinergi Human Capital Untuk Meningkatkan Kolaborasi Antar Anggota KUB. Keenam hal tersebut, merupakan komponen penting yang inline dengan masing-masing Bank Pembangunan Daerah (BPD). "Sharing session ini juga sebagai salah satu bentuk mewujudkan sinergitas kita dalam ber-KUB, diharapkan juga tak ada ketimpangan ilmu, sehingga kita bisa menjadi bank yang besar," ungkap Umi.

Sebagai bagian dari langkah strategis, Bank Jatim telah menjadi perusahaan induk terhadap 5 BPD melalui KUB. Yaitu Bank NTB Syariah, Bank Lampung, Bank NTT, Bank Banten, dan Bank Sultra. Seiring dengan pelaksanaan aksi korporasi KUB tersebut, Bank Jatim juga telah mempersiapkan diri melalui transformasi terhadap 5 pilar yang menjadi fundamental bisnis perseroan. Yaitu peningkatan keunggulan di bidang human capital, penguatan struktur organisasi untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan sinkronisasi prosedur yang lebih adaptif dengan tetap berasaskan pada kehati-hatian, dan peningkatan utilitas di aspek teknologi informasi. Selanjutnya pilar terakhir adalah implementasi aksi korporasi penyertaan modal untuk kebutuhan pembentukan KUB.

Sebagai bank yang terus menjadi inovatif dan terpercaya, Bank Jatim telah membuktikan bahwa BPD dapat bersaing di kancah nasional. Maka dari itu, BJTM berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan memperkuat pertumbuhan bisnisnya. Adapun kinerja yang solid yang ditunjukkan pada periode November 2024. Yakni aset Bank Jatim mencapai Rp 109,09 triliun, penyaluran kredit 
Rp 63,90 triliun, penghimpunan dana pihak ketiga berada di angka Rp 87,96 triliun, dan laba sebesar Rp 1,02 triliun.
 
Kemudian, inovasi layanan keuangan berkelanjutan dari JConnect sukses mencatatkan angka pengguna sebanyak 811.575 user pada November 2024. Hal tersebut memperlihatkan peran BJTM yang terus bergerak bersama masyarakat dan pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (rinto)

Caption: Bank Jatim menggelar Sharing Session di bidang Human Capital, dibuka oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...