SURABAYAIMediabidik.Com - Akhir-akhir ini RSUD Soewandhi Surabaya banyak di komplain warga yang ingin berobat ke rumah sakit milik pemerintah daerah ini.
"Betul mas, akhir-akhir ini banyak warga komplain ke kami ya terus terang kita layani dan tetap kita informasikan yang sebenar-benarnya kepada pasien yang datang," ujar Direktur Utama RSUD Soewandhie Surabaya, dr Billy Daniel Messakh kepada wartawan di gedung DPRD Kofa Surabaya, Rabu (05/02/2025).
Ia menjelaskan, jadi semenjak ada kebijakan BPJS Kesehatan dimana ada 144 penyakit diklaim tidak bisa langsung dirujuk ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) menggunakan BPJS Kesehatan, maka banyak pasien yang komplain ke kami.
"Itu banyak komplain Pak. Bahkan mereka marahin ke kita, tidak memenuhi syarat untuk berobat di IGD harus emergensi akhirnya tidak bisa. Kalau kita paksakan tabrak kebijakan BPJS Kesehatan demi warga nanti nggak bisa diklaim. Kan otomatis yang diperiksa aku, diperiksa BPK misalnya,"terang dr. Billy.
Karena itu, jelas dr. Billy, sebaiknya warga tanyakan ke BPJS jangan ke kami. Tapi kan akhirnya limpahannya ke rumah sakit. Jadi semenjak ada kebijakan BPJS Kesehatan banyak komplain, tapi kita kan nggak bisa apa-apa.
dr. Billy kembali mengatakan, kita kasih edukasi masyarakat bahwa ini peraturannya BPJS Kesehatan bukan kita, hanya itu yang kita bisa membela diri.
"Namun off roll secara general pelayanan pasien kita masih maksimal, tidak masuk yang aturan BPJS Kesehatan terbaru ya. Cuma itu saja masih banyak warga yang komplain ketika tidak bisa di rujuk ke rumah sakit," pungkasnya. (red)
Teks foto : Direktur Utama RSUD Soewandhie Surabaya, dr Billy Daniel Messakh.
Comments
Post a Comment