Skip to main content

Pasarkan Aset Berkualitas, Bank Jatim Selenggarakan Semarak Lelang 2024

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah melakukan opening ceremony kegiatan Semarak Lelang 2024. Acara yang berlangsung mulai 27 September hingga 29 September 2024 tersebut, merupakan langkah strategis Bank Jatim dalam memperkenalkan dan memasarkan aset-aset berkualitas perseroan kepada masyarakat luas. 

Bertempat di Oval Atrium Ciputra World Surabaya, pada Jumat (27/9/2024), Semarak Lelang Bank Jatim 2024 dibuka langsung oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono, serta turut dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Dudung Rudi Hendratna.

Arief menjelaskan, sebagaimana diketahui bersama, bahwa usaha pokok dari lembaga keuangan bank adalah perkreditan. Di dalamnya, terdapat proses penyelesaian lelang sebagai salah satu bagian penting penanganan kredit. Nah, dalam hal ini, Bank Jatim terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan melalui berbagai program perbankan yang inovatif. 

"Atas hal tersebut, kami berkolaborasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), yang mana adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) – Kementerian Keuangan melalui kegiatan Semarak Lelang Bank Jatim 2024. Semua ini kami lakukan agar proses lelang dapat berjalan dengan baik, efisien serta akuntabel," terangnya.

Adapun dalam event yang bertujuan untuk mengefisienkan biaya, waktu, dan teknis dalam penyelenggaraan lelang ini, Bank Jatim menawarkan beragam aset yang dapat dimiliki masyarakat sebagai bagian dari pilihan investasi yang menguntungkan. Aset yang dilelangpun juga berbagai macam dan memiliki lokasi di seluruh daerah Jawa Timur. Guna mendapatkan hasil lelang optimal, Bank Jatim memastikan bahwa kondisi aset-aset tersebut layak untuk dilelang, baik secara fisik maupun kelengkapan dokumen pendukung.

"Kami berharap melalui Semarak Lelang, masyarakat dapat memanfaatkan peluang untuk memperoleh aset-aset berkualitas dengan harga menarik. Semoga dengan adanya acara ini, masyarakat dapat lebih cepat dan mudah dalam mengakses lelang, sehingga banyak yang akan antusias dalam mengikutinya," paparnya.

Menurut Arief, Bank Jatim saat ini memang terus mengoptimalkan pemulihan terhadap aset-aset bermasalah untuk mendorong pendapatan. Salah satu strategi pemulihan atau recovery itu dilakukan lewat lelang. "Prospek lelang tahun ini diperkirakan tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian. Maka dari itu, untuk mendorong lelang, Bank Jatim menyelenggarakan Semarak Lelang 2024 tahun ini, dengan harapan lelang dapat menjadi alat penjualan yang bisa dipertanggungjawabkan dan memberikan penerimaan kepada negara," ungkapnya.

Selain lelang, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan agar dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Seperti talkshow, workshop, fashion show, hingga Dance & Coloring Competition. (rinto)

Caption: Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono saat membuka Semarak Lelang Bank Jatim 2024.

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...