Skip to main content

Jifest 2024 Digelar, Sukses Catatkan Pembukaan Ribuan Rekening Baru 

SURABAYA|Mediabidik.Com - Jatim Inclusion Festival (Jifest) 2024 sukses digelar. Pameran yang diselenggarakan oleh industri jasa keuangan sejak 10 hingga 13 Oktober 2024 tersebut, berhasil menarik minat ribuan pengunjung. 

Dalam gelaran Jifest 2024, di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, pada Minggu (13/10/2024), dilakukan closing ceremony secara bersama oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Timur, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur Aftabuddin Rijaluzzaman, Anggota DPR RI Indah Kurnia, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi, serta Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Yunita Linda Sari, hadir pula beberapa tamu VIP lainnya. 

Busrul menjelaskan, kegiatan Jifest merupakan kerja sama OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur dengan lembaga jasa keuangan yang tergabung dalam FKIJK Jawa Timur serta pemerintah daerah di Jawa Timur yang diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini kali ketiga Jifest dilaksanakan. Jifest sendiri merupakan puncak kegiatan dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang dilaksanakan mulai Juli hingga Oktober 2024.  

"Di dalam Jifest banyak sekali kegiatan. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait produk dan layanan jasa keuangan, mempublikasikan program literasi dan inklusi keuangan, serta perlindungan terhadap konsumen. Nah, dengan adanya Jifest ini, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening serta penggunaan produk dan layanan jasa keuangan secara langsung," paparnya.

Busrul menerangkan, selama Jifest 2024 ini digelar, jumlah rekening baru atau Number of Account (NOA) yang sukses dibuka melalui stan-stan di dalam Jifest 2024 mencapai 1.721 rekening. Kemudian untuk nominalnya berada di angka Rp 1,64 miliar. Dari sisi pengunjung juga sukses mencatatkan angka yang memuaskan. Terdapat 2.454 orang yang telah mengunjungi kegiatan tersebut. "Kami juga melaporkan ada 20 tenan dari lembaga jasa keuangan yang turut berkontribusi memeriahkan Jifest 2024 serta menghadirkan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya, termasuk Bank Jatim," terangnya.

Adapun beragam kegiatan yang telah dilaksanakan di dalam Jifest 2024 antara lain, edukasi keuangan, talkshow & workshop, lomba mewarnai, industri jasa keuangan competition, donor darah, lomba reels, hingga bazar produk keuangan UMKM binaan serta layanan SLIK. Dalam kesempatan tersebut, Busrul juga secara simbolis menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jatim kepada pelaku usaha rumah makan padang sebesar Rp 500 juta dan turut menandatangani komitmen bersama implementasi Gencarkan (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan).

Busrul berharap Jifest 2024 ini membawa manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat, terutama di Jawa Timur. "Semoga event ini dapat meningkatkan inklusi keuangan di Jawa Timur serta membawa manfaat bagi semuanya. Kami berharap seluruh kegiatan Jifest dapat lebih baik dari tahun ke tahun," ungkapnya. 

Sementara itu, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, literasi dan inklusi keuangan yang kuat akan menjadi kunci untuk meningkatkan likuiditas dan pendalaman pasar. Selain itu, juga memberikan daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi nasional serta mengurangi ketimpangan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil SNLIK, indeks literasi keuangan nasional tahun 2023 berada di angka 65,43 persen. Sementara indeks inklusi keuangan nasional tahun 2023 sebesar 75,02 persen. Sehingga, dapat dikatakan pengembangan sektor jasa keuangan masih terbuka luas. "Maka dari itu, kami optimis gelaran Jifest 2024 mampu memberikan dampak ekonomi, bahkan meningkatkan literasi, edukasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat," tegasnya.

Menurut Friderica, selain melalui Jifest 2024, program Gencarkan juga dapat menjadi terobosan akselerasi peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat yang masif dan merata. Pihaknya menargetkan pada tahun 2025 nanti, sebanyak 90 persen pelajar Indonesia sudah memiliki tabungan, kemudian jumlah rekening Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMUDA) mampu mencapai 2,5 juta, penggunaan produk keuangan oleh 30 persen penyandang disabilitas, dan KPMR bisa menjangkau 1,6 juta debitur. "Kami sangat berharap indeks inklusi keuangan nasional bisa mencapai 98 persen pada perayaan Indonesia emas 2045," tuturnya. 

Friderica juga menambahkan, kegiatan seperti JiFest 2024 tersebut, harus dilakukan secara bersama-sama, tak bisa hanya beberapa pihak yang bergerak. "Jadi memang harus dilakukan secara bersama-sama, termasuk jasa keuangan, pemerintah daerah, bahkan awak media yang secara tak langsung memberikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, dengan melibatkan pelaku UMKM dalam setiap peserta JiFest, maka juga menggerakkan roda perekonomian," pungkasnya. (rinto)

Caption: Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman secara bersama melakukan closing ceremony dalam gelaran Jifest 2024.

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

Sinergi Bersama Pemprov, Bank Jatim Fasilitasi Penyaluran Bansos dan Zakat Produktif

JOMBANG|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung berbagai program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Salah satu yang baru saja dilakukan, yaitu dengan turut serta memfasilitasi kegiatan penyerahan bantuan zakat produktif untuk modal usaha ultra mikro dan bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas, Program Keluarga Harapan (PKH) lansia, penanggulangan kemiskinan ekstrem, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).  Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, pada Minggu (17/9/2023) sore tersebut, dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono, Pemimpin Cabang Bank Jatim Jombang Mutaalifin Efendhy, jajaran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Jatim, jajaran pejabat OPD di lingkup Pemkab Jombang, serta ratusan Keluar