Skip to main content

DPRD Surabaya : Debat Publik Kurang Menarik Hanya Monolog

SURABAYAIMediabidik.Com - Anggota DPRD Surabaya, Imam Syafi'i, mengkritik pelaksanaan Debat Publik Pilkada Surabaya 2024 yang digelar oleh KPU Surabaya pada Rabu (16/10/2024) lalu. Menurutnya, acara tersebut lebih menyerupai monolog daripada sebuah debat publik yang seharusnya berlangsung dinamis.

"Pak Eri (Eri Cahyadi) dan Pak Armuji sudah cukup baik dalam menyampaikan hasil kinerja dan program kedepan, juga dalam menjawab pertanyaan. Tetapi keberadaan panelis seperti tidak ada manfaatnya," ujar Imam saat ditemui di sela-sela rapat Paripurna Dewan, Kamis (17/10/2024).

Ia juga mengkritik mekanisme tanya jawab yang dinilainya tidak memberi ruang bagi para panelis untuk mengeksplorasi jawaban Pak Eri dan Pak Armuji atas pertanyaan yang mereka buat. 

"Panelis hanya duduk manis. Pertanyaan mereka pun dibacakan oleh presenter. Panelis tidak diberikan waktu yang cukup untuk mengelaborasi. Panelis hanya berfungsi seperti hiasan di panggung," tegas Imam yang pernah menjadi direktur televisi swasta ini.

Selain itu, Imam mempertanyakan kehadiran banyak audiens atau suporter dalam acara tersebut. "Mereka itu dibutuhkan kalau calon lebih dari satu, supaya suasana happening dan meriah. Tapi kalau hanya satu calon, apa gunanya? Biaya yang dikeluarkan bisa berkurang kalau tidak perlu mengundang banyak orang?" terangnya.

Sehingga jika ada sisa anggaran bisa dikembalikan. "Anggaran jangan dihabiskan dan dipas-paskan hanya karena sudah disiapkan. Kalau ada sisa, sebaiknya dikembalikan," tegas mantan jurnalis senior ini.

Ia menambahkan bahwa KPU Surabaya harus mampu menyelenggarakan debat publik yang tetap menarik meskipun hanya ada satu calon. "Yang penting, jangan sampai masyarakat menilai bahwa KPU Surabaya hanya memboroskan anggaran padahal bisa dihemat," tutup Politisi NasDem tersebut.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Persiapan PON XXI 2024, KONI Jatim Evaluasi dan Finalisasi Atlet dan Pelatih

SURABAYA|Mediabidik.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim), melakukan evaluasi dan finalisasi atlet dan pelatih, persiapan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.  Evaluasi dan finalisasi atlet serta pelatih ini, dilakukan dengan melakukan pemanggilan terhadap cabang olahraga (cabor) penghuni Puslatda. Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, kegiatan ini fokusnya adalah untuk mengonfirmasi persiapan terakhir seluruh cabor sebelum PON XXI digelar pada September nanti. Dari hasil itu, nantinya KONI Jatim akan menelaah lebih dalam terkait peluang cabor di PON. "Khan ada hasil akhir (pertandingan), track record anak-anak tercatat beberapa kali kemenangan, prestasi, dan tingkat kemenangannya pada level apa," kata Nabil, pada Selasa 9 Juli 2024.  Karena itu, dalam finalisasi ini, KONI Jatim akan mengonfirmasi dan membandingkan dengan data tes fisik dan hasil prestasi yang ada untuk menentukan nama atlet yang dipasti...

KONI Jatim Hadirkan Motivator agar Atlet Tak Minder di PON 2024

SURABAYA|Mediabidik.Com – Atlet dan pelatih pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON XXI/2024, di DI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), menerima siraman motivasi dari pakar komunikasi dan motivator nasional Aqua Dwipayana.  Bertempat di ruang Auditorium Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Rabu (5/6/2024), ratusan atlet dan pelatih secara santai, tapi serius, menerima siraman motivasi dari Aqua Dwipayana.  Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan Aqua Dwipayana yang seorang pakar komunikasi sekaligus motivator. Ia juga merupakan pengurus KONI Pusat.  Pertemuan ini atlet dan pelatih, lanjut Nabil, bukan forum seminar atau sarasehan. Ini acara santai, rileks, banyak senyum, penuh keyakinan, sambil mendapatkan motivasi dari sang motivator Aqua Dwipayana. "Untuk meraih prestasi bagi masyarakat Jatim, kita beri motivasi. Biar makin kuat dan yakin, kita dahsyat dan perkasa. B...