Skip to main content

Komisi A Terus Dorong Perbaikan Tata Organisasi Dalam Pemerintahan

SURABAYAIMediabidik.Com - Komisi A DPRD Kota Surabaya terus mendorong perbaikan tata organisasi dalam pemerintahan untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota berkelas dunia. Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri usai rapat koordinasi bersama Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Surabaya guna membahas sejumlah isu strategis.

Kaji Ipuk sapaan akrab Syaifuddin Zuhri menjelaskan bahwa salah satu topik utama diskusi adalah perbaikan tata organisasi dalam menyambut tamu eksekutif. Ia menekankan pentingnya penyediaan fasilitas yang layak untuk tamu, sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan manusiawi di gedung dewan.

"Dalam konteks ini, saat mengundang tamu eksekutif, mereka tidak berdiri di lorong-lorong, tetapi disediakan ruang tunggu dengan tempat duduk yang layak dan sajian. Kita ingin mengubah citra 'Rumah Rakyat' agar bisa memanusiakan manusia secara etis,"ujarnya.

Selain itu, Politisi PDIP ini juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap kinerja beberapa OPD, terutama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Menurutnya, Disbudpar belum memanfaatkan potensi wisata Surabaya secara maksimal, meskipun kota ini memiliki simbol-simbol penting seperti ketokohan dan keagamaan, terutama di kawasan Sunan Ampel.

"Yang harus dievaluasi adalah ketika pemerintah tidak mampu mengoptimalkan potensi tinggi yang dimiliki, termasuk Disbudpar. Surabaya jangan hanya dianggap sebagai kota perdagangan, padahal potensi wisata sangat besar. Buktinya, banyak hotel yang sepi di akhir pekan," ungkapnya.

Ia juga menekankan perlunya penguatan strategi pariwisata agar kota ini bisa bersaing dan menjadi tujuan utama para wisatawan. "Kita harus siap mengeksplorasi dan mengembangkan potensi yang ada," tegas Ipuk.

Menurut Syaifuddin, setiap OPD harus mendesain struktur organisasinya agar sejalan dengan visi pemerintahan. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah, khususnya dari sektor pariwisata.

"Kita harus siap menyambut kebijakan dari Presiden Prabowo yang memperluas komposisi kementerian. Ini menjadi sinyal percepatan di berbagai sektor, dan kita perlu menyesuaikan tata organisasi kita untuk mengimbangi,"terangnya.

Tak hanya itu, Komisi A juga berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memastikan keamanan dan ketertiban, yang menjadi salah satu penunjang industri pariwisata di Surabaya. "Saya rasa Satpol PP siap melakukan pembackupan atas perencanaan dan pencanangan kota Surabaya sebagai Kota yang mendunia, yang isinya masyarakat Madani," tutupnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...