Skip to main content

Launching SSB Sabilla Utama, Upaya Menggairahkan Pencinta Sepak Bola Warga

SURABAYAIMediabidik.Com - Peresmian atau launching Sekolah Sepak Bola (SSB) Sabilla Utama merupakan salah satu upaya untuk menggairahkan pecinta sepak bola yang nantinya bermuara pada tercapainya prestasi olahraga sepak bola di wilayah Desa Laban Menganti Gresik.

Hal ini disampaikan Sekretaris Desa Laban, Wawan saat acara peresmian  SSB Sabilla Utama  yang dilaksanakan di lapangan Desa Laban, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Sabtu (12/10/2024) sore. 

Wawan mengatakan, peresmian SSB Sabilla Utama ini patut diapresiasi. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi pecinta sepak bola karena desa ini bisa memperhatikan dan memfasilitasi sepak bola untuk anak-anak usia dini.

"Mudah-mudahan dari kekurangan kekurangan yang ada di Desa Laban ini tidak menyurutkan semangat dan cinta anak-anak untuk tetap berprestasi," ujar dia.

Selain itu, lanjut Wawan, semangat anak anak harus tetap terjaga untuk bisa menjadi yang terbaik. "Ya, semoga dari Desa Laban ini nantinya bisa melahirkan pemain-pemain handal. Tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional, " imbuh dia.

Wawan menyampaikan, anak-anak SSB Sabilla Utama ini bisa giat berlatih dan apa yang diberikan atau diinstruksikan oleh pelatih harus diperhatikan. Jangan seenaknya sendiri.

Menurut dia, di lapangan boleh bersaing dan menjadi lawan, tapi kalau sudah di luar lapangan semua adalah sahabat dan keluarga.

"Anak-anak bisa melihat sepak bola di televisi (TV) yang banyak terjadi tawuran. Tindakan seperti itu tak boleh ditiru. Jadilah pemain sportif. Karena itu, saya  berharap SSB ini bisa mencetak generasi  sepak bola  yang baru dan menumbuhkan rasa kebersamaan, kekompakan dan solidaritas yang semakin erat diantara sesama," tutur dia.

Wawan juga memberikan lampu hijau  bagi pengurus SSB Sabilla Utama untuk duduk bersama dan menyampaikan unek-uneknya. Apa yang dibutuhkan SSB Sabilla Utama untuk meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) di lapangan Desa Laban ini.

"Mungkin nantinya dari Pemerintah Desa Laban bisa menganggarkan untuk mendukung SSB Sabilla Utama. Dengan harapan, bisa mengangkat Desa Laban ke jenjang yang lebih tinggi," tandas dia.

Ketua SSB Sabilla Utama, Hudi menyampaikan peresmian SSB ini untuk memfasilitasi  olahraga sepak bola.

Untuk itu, dia mengapresiasi Pemerintah Desa (Pemdes) Laban  yang telah membuka pintu agar SSB ini bisa maju dan berkembang. Baik itu siswanya (pemain) maupun sarana dan prasarananya.

"Alhamdullilah kita sudah diberi lampu hijau untuk duduk bersama guna membahas kekurangan-kekurangan sarana dan prasarana demi kelancaran SSB Sabilla Utama, "kata dia seraya menambahkan jika ini merupakan salah satu terobosan yang positif, khususnya di bidang olahraga. Hal ini sebagai wujud pembinaan sepak bola sejak usia dini.

Hudi juga berharap wali siswa untuk tetap memberi semangat untuk anak-anaknya agar rajin berlatih. Sehingga  nantinya bisa menjadi pesepak bola yang profesional. Bahkan, bisa menjadi pemain nasional  ataupun pemain internasional.

Sementara tokoh masyarakat RT 1 Desa Laban, Subandono mengatakan, dirinya mendukung pemerintah meningkatkan pemain-pemain usia dini  agar bisa hidup sehat dengan aktivitas sepak bola.

"Di rumah, anak-anak jangan main HP saja. Mereka harus diberi pembekalan. Karena jika mampu berprestasi di bidang olahraga, maka  peluang untuk menjadi TNI-Polri dari jalur prestasi terbuka lebar," imbuh dia yang juga menjabat Ketua
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Laban.

Selamat dan sukses atas peresmian SSB Sabilla Utama  semoga ke depan mampu berprestasi dan mengangkat nama Desa Laban.

Sementara peresmian SSB Sabilla Utama ditandai pemotongan tumpeng Sekretaris Desa Laban, Wawan didampingi Ketua SSB Sabilla Utama, Hudi  dan Tokoh Masyarakat, Subandono. 

Selain itu, juga dimeriahkan pertandingan eksebisi antara  Pokja Jurnalis Dewan Surabaya (Judes FC ) dengan Kartar Desa Laban yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Jurnalis Dewan Surabaya.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...