Skip to main content

Komisi D Desak Dispendik Surabaya Terus Monitoring Sistem Keamanan SMK Gloria

SURABAYAIMediabidik.Com -  Komisi D DPRD Kota Surabaya memanggil pihak-pihak terkait soal keributan antar sekolah yang viral beberapa hari lalu.

Komisi D menilai persoalan keributan antar sekolah harus segera dituntaskan, untuk itu pihaknya memanggil Kepala Sekolah SMK Gloria 2 Surabaya, Dispendik Jatim dan Dispendik Kota Surabaya dengan menggelar hearing pada Kamis (24/10/24).

Usai hearing anggota Komisi D, William Wirakusumah mengatakan, dewan minta DP5A Kota Surabaya untuk mendampingi penanganan atas bullting siswa SMK Gloria 2.

"Terutama untuk korban bullying siswa, karena setelah diperlakukan tidak layak pasti ada trauma. Bahkan, orang tua korban bullying sampai kejang-kejang nah ini kan sangat tidak baik," ujar William Wirakusumah kepada wartawan usai hearing di Komisi D, Kamis (24/10/24).

Ia berharap kedepan tidak terulang lagi kejadian seperti ini di Surabaya, untuk itu Komisi D mendesak Dispendik Surabaya agar memonitor sistem keamanan di sekolah. "Agar siswa-siswi belajar di lingkungan sekolah dengan rasa aman," ungkap William.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, kejadian seperti ini kami berharap  tidak lagi terjadi di Kota Pahlawan. Bahkan pihaknya akan menginisiasi program sekolah dan orang tua, agar dapat saling bersinegri.

"Contohnya di kegiatan pendampingan kekerasan anak itu akan kita tingkatkan, harapannya anak-anak bisa saling bersinergi satu sama lain dan hal-hal seperti ini tidak terjadi," kata Yusuf Masruh.

Ditempat yang sama kuasa hukum SMAK Gloria 2 Surabaya, Sudiman Sidabukke mengatakan, jika pihaknya sangat menyesalkan adanya perbuatan premanisme, yang terjadi di depan sekolah dan disaksikan oleh para siswa dan juga orang tua siswa.

Ia menambahkan, tentu peristiwa ini sangat kita sesalkan, kenapa kok sampai bisa terjadi dan kami dari Gloria tetap akan menindaklanjuti ini sampai persoalannya jelas. 

Sudiman menjelaskan jika pihaknya akan menempuh jalur hukum, atas peristiwa yang terjadi. Bahkan, pihaknya juga telah menyiapkan berkas-berkas, untuk dilaporkan ke Polres setempat 

"Jalur hukum akan kita tindaklanjuti dan sudah kita siapkan. Untuk laporan secara resmi akan kita sampaikan pada hari Senin pekan depan tanggal 28 Oktober 2024 ke Polres. Kami juga sudah meminta kepada Kapolres, untuk beraudiensi kepada sejumlah orang tua murid yang resah," tutup Sudirman. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...