Skip to main content

Yudhistira Eka Putra : Ridho Alloh Ridho Ibu Juga

Mediabidik.Com - Sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD kota Surabaya dari Partai Golkar Dapil IV, Drh Yudhistira Eka Putra siap memenangkan 1000 persen hati masyarakat Surabaya khususnya di wilayah Dapil IV. Karena itu merupakan amanah dari partai Golkar dan warga yang tinggal di sekitar rumahnya. 

"Terkait sosialisasi sudah jalan, dan proses itu berlangsung dan sudah dimulai, dan kita sudah menyapa warga dilapangan, termasuk kegiatan-kegiatan sosial yang sudah kita jalankan dengan tim. Khususnya yang ada di wilayah Dapil IV." terang Yudhistira, Minggu (14/5/23). 

Saat ditanya siapa sosok perempuan yang mendampinginya, Yudhistira mengatakan, beliau ibu saya, ibu tercinta. Kebetulan papa sudah almarhum, jadi bagi saya anak laki-laki sampai kapan pun juga di ibu. "Karena ridho Allah, ridho ibu juga." tegasnya. Andaikan sudah berkeluarga apakah seorang ibu apa akan tetap dibawa. "Tetap sampai kapan pun, selama masih ada ibu, akan tetap aku bawa, " pungkasnya. 

Diwaktu yang sama Ir Ratih Kusuma Wulandari Ibunda dari Yudhistira Eka Putra saat ditanya tentang kesiapan anaknya mengatakan, alhamdulillah, ridho ibu adalah ridho Alloh semoga Alloh meridhoi semua langkahnya untuk meraih sukses sebagai wakil rakyat nantinya. "Semoga amanah, beretika dan berintegritas tinggi. "harapnya. 

Lebih lanjut, Ibunda tercinta berpesan kepada Yudhistira agar selalu amanah dan jangan sampai meninggalkan ibadahnya. "Dan apapun yang dikerjakan nya selalu untuk kepentingan masyarakat. " pesannya. (red) 

Teks foto : Drh Yudhistira Eka Putra caleg DPRD kota Surabaya dari Partai Golkar bersama Ibunda tercinta Ir Ratih Kusuma Wulandari. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...