Skip to main content

Bank Jatim Fasilitasi PT Astana Shoga Asia Sampai Tembus Pasar Ekspor

Mediabidik.Com- Komitmen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) untuk mendukung ekspor di Jawa Timur tak hanya sekedar omongan belaka. Kini Bank Jatim kembali memberikan supportnya, yaitu dengan mendukung ekspor jahe perusahaan asal Nganjuk PT Astana Shoga Asia, ke Bangladesh.

Direktur Keuangan, Treasury, dan Global Services Bank Jatim Edi Masrianto menjelaskan, Nganjuk memiliki potensi komoditi yang besar untuk dikirim ke luar negeri. Salah satunya jahe. "Ini harus terus didorong dan dimaksimalkan. Maka dari itu, Bank Jatim akan support penuh usaha-usaha di daerah yang go international, karena kami juga punya kepentingan, yaitu ingin selalu menghidupkan perekonomian yang ada di daerah masing-masing,"ujarnya, Jumat (26/5/2023) 

Edi menegaskan, pihaknya siap memberikan coaching kepada para pelaku usaha yang sudah ada rencana untuk ekspor. 

Selain itu, Bank Jatim juga akan terus berupaya untuk memfasilitasi layanan perbankan bagi pengusaha yang telah menembus pasar global. "Kami juga akan fokus menjalankan misi untuk membuat usaha, khususnya di Jawa Timur, bisa naik kelas dan ikut meramaikan pasar luar negeri," tuturnya.

Sebab, menurut Edi, ekspor memiliki peranan yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi negara. Ekspor dapat memperluas pasar produk-produk dalam negeri, sehingga selain bisa mendorong produksi nasional, ekspor juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan menyumbang devisa negara.

Sementara itu, Direktur PT Astana Shoga Asia Timur Pradopo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim, karena telah berperan besar terhadap kesuksesan ekspor perusahaannya selama ini. "Untuk ekspor jahe tahun ini, InsyaAllah kami akan jalankan 7 Letter of Credit (L/C) di Bank Jatim," tegas mantan wartawan di salah satu media Kediri tersebut.

Menurutnya, tak gampang untuk membuat bisnisnya bisa sampai di titik ini. Banyak hal yang harus diperjuangkan dan dikorbankan. "PT Astana Shoga Asia ini pernah down dan tak ada aktivitas sama sekali saat Covid-19 sekitar tahun 2020. Semuanya break, dan ekspor kami tak ada yang jalan," urai Timur.

Namun, dengan tekad yang kuat untuk sukses, akhirnya Timur bisa bangkit lagi dari keterpurukan pasca pandemi. "Perusahaan saya ini berdiri sejak 2014 dan memang dari awal lini bisnis kami ekspor jahe. Negara yang sudah kami jajaki untuk pengiriman jahe, yaitu Bangladesh, Pakistan, dan Vietnam. Alhamdulillah, setelah sempat stuck karena covid-19, mulai awal 2023 ini, kita menemukan buyer lagi dari Bangladesh," paparnya.

Timur berharap kerja sama dengan Bank Jatim ke depannya bisa terus berlanjut dan membawa manfaat bagi semua pihak, terutama untuk petani jahe. "Kami senang karena Bank Jatim tak hanya memberikan dari sisi bantuan modal saja, tetapi kami juga diberikan berbagai macam inputan demi perkembangan perusahaan yang lebih masif lagi," ungkapnya. (rinto)

Caption: Mitra binaan Bank Jatim PT Astana Shoga Asia ekspor komoditas jahe ke Bangladesh. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...