Skip to main content

DSDABM Tahun Ini Anggarkan Rp.677, 275 M Untuk Bangun 7 Rumah dan 298 Titik Saluran

Mediabidik.Com - Tahun ini Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya akan membangun 7 rumah pompa baru dan update (tambah kapasitas) 3 rumah pompa lama. Selain membangun rumah pompa baru, DSDABM juga akan membangun 33 titik saluran perkotaan serta 265 saluran permukiman/lingkungan dengan total anggaran Rp.677,275 miliar. 

Eko Juli Prasetyo Kabid Pematusan DSDABM kota Surabaya mengatakan, ada 7 titik rumah pompa baru, rumah pompa Wonorejo 1, itu pompa yang exiting bukan hold, tapi kita nambahi kapasitas folder (tampungan kita tambah), rumah pompa Undaan, rumah pompa MERR, rumah pompa Kebraon, rumah pompa Gresikan, rumah pompa Bulak sama rumah pompa Aquatic Jambangan, "Tahun ini akan dikerjakan." terang Eko, Senin (22/5/23). 

Eko menambahkan, terus untuk update rumah pompa exiting yang dulu kecil ditambahi kapasitasnya lebih besar, itu rumah pompa Gadukan, rumah pompa Waduk Kedurus dan rumah pompa Wiyung. "Itu di update pertama kapasitas 1 kibik menjadi 3 kibik." imbuh Eko. 

Selain itu, kita juga akan membangun saluran perkotaan yaitu saluran sekunder dan saluran-saluran utama itu ada 33 titik. Dan saluran pemukiman itu ada 265 titik, jadi total ada 298 titik saluran yang akan dibangun tahun ini. 

"Untuk anggaran pompa saja yang baru Rp 79,471 miliar, dan yang update Rp 89,864 miliar dan untuk saluran itu include dalam anggaran kita, total Rp 677,275 miliar, itu plus saluran, plus pompa, pemeliharaan, plus satgas dan lain sebagainya." papar Eko. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, semua pekerjaan sudah dilelang, dan sudah bisa dikerjakan bulan ini. Dan tahun ini harus sudah selesai, sesuai batas waktu dalam kontrak. 

"Untuk pembangunan rumah pompa baru maksimal 5 bulan dan rata-rata 3 bulan selesai. Dan untuk yang update satu bulan selesai, maksimal dia bulansaj. Cuma ganti pompa saja, kedatangan pompa kan agak lama karena ini pompa import, jadi butuh waktu maksimal dua bulan. "pungkasnya. (red) 

Teks foto : Eko Juli Prasetyo Kabid Pematusan DSDABM kota Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama