Mediabidik.com - Menjelang ramadhan tahun ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) disejumlah pasar tradisional, untuk memantau harga pangan.
Kadisperindag Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, guna mengendalikan harga kebutuhan pokok jelang ramadhan, Disperindag rutin melakukan sidak ke pasar-pasar, bersama Satgas Pangan, dan Polrestabes.
"Dari sidak ini, kami bisa tahu pengendalian harga trend nya seperti apa. Sidak pasar bukanya sekedar mengetahui posisi harga kebutuhan pokok saat ini, tapi jika terjadi lonjakan harga kami bisa dengan mudah mengetahui penyebab kenaikannya, dan langsung kita antisipasi."ujarnya di Surabaya, Rabu (07/04/21).
Ia menambahkan, sudah ada sepekan Disperindag sidak ke pasar, hal ini dilakukan tidak hanya di pasar-pasar tradisional saja, tapi kita lakukan juga di pasar modern.
"Dan setiap hari kita memonitor perkembangan harga-harga sembilan bahan pokok, dari pasar-pasar yang ada di Surabaya melalui PD Pasar Surya."tegasnya.
Untuk trend harga bahan pokok hari ini Rabu (07/04/21), kata Wiwik Widayati, relatif stabil tidak ada lonjakan yang cukup berarti, kalupun ada kenaikan harga angkanya tidak terlalu urgent, jadi bisa kita antisipasi.
Contoh, kata Wiwik Widayati, untuk harga telur di pasar per kilonya saat ini Rp24 ribu, ayam ras Rp33 ribu, gula pasir Rp12 ribu. Jadi kalau harga di pasar sampai diatas itu, kita minta ke pedagang untuk menurunkan dan mengikuti Harga Patokan Pasar (HPP).
"Untuk harga kita mengikuti ketentuan dari Kementerian Perdagangan RI."tutur Wiwik Widayati.
Saat ditanya apakah ada penambahan stok pangan jelang ramadhan, Ia mengatakan, pasti akan ada penambahan stok pangan, tapi ini lebih kepada tingginya konsumsi kebutuhan sembilan bahan pokok menjelang ramadhan.
"Yang pasti harga sembilan bahan pokok di Surabaya jelang ramadhan relatif terkendali, kami terus memonitor perkembangan harga bahan pokok."ungkapnya.(pan)
Comments
Post a Comment